GridKids.id - Salah satu menu buka puasa yang sering dianjurkan adalah kurma.
Kurma merupakan jenis buah yang bisa tumbuh sepanjang tahun dan memiliki rasa yang manis.
Selain bisa dimakan langsung, kurma juga bisa diolah jadi manisan atau susu kurma.
Namun, sebagai menu buka puasa disarankan untuk mengonsumsi buahnya bukan olahan kurma, Kids.
Tahukah kamu? Kurma mengandung berbagai asupan, seperti vitamin K, folat, antioksidan, dan kalsium.
Kurma memiliki masa simpan yang tak lama, sehingga penting untuk memperhatikan cara penyimpanannya.
Jika salah menyimpan kurma, maka akan mudah berjamur dan berkutu.
Sebelum menyimpan kurma, sebaiknya mengenali terlebih dahulu jenis-jenisnya, ya.
Kurma dibagi jadi dua jenis, yakni kurma basah dan kering. Kurma sukari dan turnis termasuk kurma basah.
Sementara kurma medjool dan ajwa merupakan jenis kurma kering, Kids.
Kali ini GridKids akan mencari tahu seperti apa cara menyimpan kurma basah.
Baca Juga: Jadi Hidangan Wajib saat Berbuka Puasa, Begini Cara Menyimpan Kurma Isi dan Kering
Cara Menyimpan Kurma Basah
Dibanding dengan kurma kering, kurma basah memiliki masa simpan lebih pendek.
Diketahui kurma basah hanya bertahan dalam hitungan hari saja di suhu ruang.
Ini dikarenakan daging kurma basah mengandung kadar air yang lebih banyak sehingga mudah berjamur.
Di bawah ini merupakan cara menyimpan kurma basah, yaitu:
1. Gunakan Wadah Kedap Udara
Salah satu cara menyimpan kurma basah adalah dengan menggunakan wadah kedap udara dan menyimpannya di kulkas.
Cara ini juga bisa menghindarkan kurma dari jamur dan kutu. Kamu bisa menggunakan plastik kedap udara atau kotak makan plastik untuk menyimpannya.
Nah, menyimpan kurma basah dalam wadah kedap udara juga bisa digunakan jika ingin disimpan di kulkas atau freezer.
Wadah kedap udara bisa membantu kurma terhindar dari kontaminasi bau makanan lainnya.
Baca Juga: Sangat Digemari Ketika Ramadan, Ini Cara Menyimpan Kurma Agar Tahan Lama Hingga Berbulan-bulan
2. Menyimpan Kurma di Freezer
Untuk menjaga kualitas dan masa simpan lebih panjang, kurma basah bisa disimpan di freezer.
Jika disimpan di freezer, kurma basah bisa bertahan hingga 6 bulan.
Namun, perlu diketahui meski tahan lama tekstur kurma akan jadi keras.
Untuk mengonsumsi kurma basah yang beku, kamu bisa meredamnya dalam mangkuk berisi air hangat.
3. Simpan di Wadah Tertutup
Sebaiknya simpan kurma basah di wadah tertutup dan bersih jika ingin menyimpan di suhu ruang atau kulkas, ya.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menyimpan kurma dalam kemasan aslinya, lo.
Pastikan gunakan plastik atau mika untuk menyimpan kurma basah dan mengecek tanggal kedaluwarsanya.
Nah, itulah informasi tentang cara menyimpan kurma basah agar tak berjamur dan berkutu.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar