GridKids.id - Kids, kondisi kesehatan seperti maag dan asam lambung bisa menjadi hambatan untuk menunaikan ibadah puasa.
Maag sendiri kerap terjadi ketika kita memiliki pola makan yang tak teratur.
Namun demikian, ada beberapa tips yang bisa dilakukan bagi penderita maag untuk melaksanakan ibadah puasa.
Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa tips sehat berpuasa bagi penderita maag dan asam lambung.
Lantas, apa saja tipsnya? Yuk, kita simak satu per satu!
Tips Sehat Berpuasa Bagi Penderita Maag dan Asam Lambung
Dilansir dari halodoc.com, ada beberapa tips yang bisa dilakukan demi menjaga kesehatan ketika berpuasa.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Jangan Lewatkan Sahur
Sahur adalah hal wajib untuk dilakukan ketika kalian memiliki maag dan asam lambung.
Selain itu, penuhi nutrisi harian dengan konsumsi makanan sehat ketika sahur.
Baca Juga: Dijamin Isiannya Tak Basi dan Lembek, Ini Tips Menghangatkan Kolak Pisang
2. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak
Bagi penderita maag dan asam lambung, makanan pedas dan berlemak adalah musuh utama.
Maka dari itu, jangan sesekali memakan makanan pedas ketika sahur atau berbuka.
3. Hindari Makanan yang Mengandung Gas
Makanan yang mengandung gas bisa memperburuk gejala maag yang terjadi.
Beberapa jenis makanan yang mengandung gas adalah sawi, kol dan nangka.
4. Biasakan Makan Porsi Kecil Ketika Berbuka
Makan berat ketika perut dalam keadaan kosong bisa memperburuk gejala maag.
Biasakan berbuka dengan porsi kecil untuk menyesuaikan keadaan lambung.
5. Penuhi Kebutuhan Protein Harian
Protein bisa mengurangi risiko kekambuhan maag selama berpuasa.
Baca Juga: Tips Cara Menyimpan Cincau dan Resepnya untuk Buka Puasa
Konsumsi putih telur ketika sahur untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
Itulah beberapa tips sehat untuk menjalani puasa bagi penderita maag dan asam lambung ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar