GridKids.id - Mengalami rasa pusing saat puasa menjadi salah satu hal yang kerap terjadi.
Kondisi ini sangat enggak nyaman karena menyerang bagian kepala dan biasa akan semakin terasa sakit di siang atau sore hari.
Untuk itu, kamu harus mengetahui beberapa penyebab kepala pusing saat puasa dan cara menghilangkannya.
Yuk, simak ulasannya di sini!
Penyebab Sakit Kepala saat Puasa
1. Perubahan pola tidur
Perubahan pola tidur seperti bangun lebih awal untuk sahur terkadang akan memangkas waktu tidur kita.
Jadi, kurang tidur dapat menyebabkan pusing di siang atau sore hari.
2. Penarikan kafein
Orang yang terbiasa minum minuman berkafein seperti kopi, teh dan cokelat bisa berisiko mengalami gejala pusing saat berpuasa.
Kondisi ini biasanya terjadi di awal-awal puasa saat tubuh masih perlu menyesuaikan diri.
Baca Juga: Bolehkah Berbuka Puasa dan Makan Sahur dengan Makanan Pedas?
3. Kurang nutrisi
Menjalankan puasa dengan nutrisi yang tak memadai juga bisa jadi penyebab kenapa kepala pusing saat puasa.
Kondisi ini biasanya dialami orang dengan pola makan tak sehat seperti terlalu banyak makan gorengan dan asupan manis, enggak sahur, dan kurang minum dari buka sampai sahur.
4. Kekurangan cairan
Saat kadar cairan tubuh menurun ketika puasa, otak menghasilkan histamin untuk melindungi organ vital ini agar enggak kehabisan cairan.
Efek pengeluaran histamin ini menimbulkan gejala pusing dan lemas.
5. Gula darah rendah
Gula darah di bawah 70 mg/dL bisa menyebabkan kepala pusing, lemas, mual, dan badan gemetar.
Kondisi ini biasa dialami oleh pengidap diabetes atau orang yang mengonsumsi asupan manis atau karbohidrat.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan pusing saat berpuasa?
Baca Juga: Kenali Bahayanya, Ini Sederet Dampak Buruk Buka Puasa dengan Es
Secara umum ada beberapa cara menghilangkan sakit kepala saat puasa, seperti:
- Gunakan kompres dingin di bagian kepala, area sekitar mata, dan leher yang terasa tak nyaman.
- Oleskan minyak atsiri atau aromaterapi lavender atau peppermint di pelipis kepala untuk meredakan pusing, dan mual-mual.
- Cobalah untuk beristirahat. Jika tak bisa tidur, cukup rebahan di ruangan yang gelap, sunyi, dan suhu ruangan nyaman.
Tetapi, jangan sampai lewat dari setengah jam agar kepala tak semakin sakit dan pusing saat bangun.
Nah, itulah beberapa penyebab sakit kepala saat puasa serta cara mengatasinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar