GridKids.id - Planet Bumi hingga kini masih menjadi satu-satunya planet di Tata Surya kita yang memiliki kehidupan di dalamnya.
Ada berbagai temuan tentang planet serupa Bumi atau planet yang berada di zona layak huni yang berhasil ditemukan oleh para ilmuwan dan astronom.
Temuan terbaru tentang planet unik yang memiliki ukuran seperti Bumi adalah Planet π (pi) yang disebut mengelilingi bintang induknya tiap 3,14 hari sekali.
Dilansir dari laman infoastronomy.org, penelitian para astronom berhasil menemukan sinyal dari Planet π berdasar data-data yang terkumpul di 2017.
Data-data itu terkumpul dalam sebuah misi K2 Teleskop Antariksa Kepler yang ada di orbit planet Bumi.
Data ini lalu dimutakhirkan lewat pengamatan SPECULOOS (Search for habitable Planets EClipsing ULtraa-coOL Stars), yang berbasis di Chile, Amerika Selatan.
Sebuah studi yang dimuat dalam The Astronomical Journal berjudul π Earth: A 3.14 day Earth-sized Planet from K2's Kitchen Served Warm by the SPECULOOS Team mengungkap bahwa temuan Planet π ini sangat menarik.
Planet ini awalnya dilabeli dengan nama K2-315b, yaitu sistem planet ke-315 yang ditemukan dalam data K2 Kepler.
Radius K2-315b diperkirakan 0,95 kali radius planet Bumi, sehingga ukurannya kurang lebih seukuran dengan planet Bumi.
Planet π mengorbit pada bintang bersuhu dan bermassa rendah yang punya ukuran sekitar seperlima dari ukuran Matahari, pusat Tata Surya.
Dari pengamatan yang sudah dilakukan, Planet π mengitari bintang porosnya dengan kecepatan 81 km/detik.
Baca Juga: Mengenal TOI 700 e, Planet Seukuran Bumi Laik Huni Temuan NASA
Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Planet π (Pi)
1. Para astronom memperkirakan bahwa Planet π merupakan sebuah planet berbatu mirip dengan Bumi.
2. Planet π kemungkinan besar enggak layak huni karena keberadaan orbit yang cukup dekat dengan bintang induknya.
3. Keberadaan planet yang terlalu dekat dengan bintang induk bisa menyebabkan suhu permukaannya terlalu tinggi mencapai 176 derajat C.
4. Para astronom menyebut bahwa Planet π jadi salah satu kandidat menjanjikan untuk diamati lebih lanjut dengan Teleskop Antariksa James Webb.
5. Kecepatan Planet π mengelilingi bintang porosnya sama dengan mobil yang bergerak 80 km/jam, namun Planet π bisa melakukannya dalam satu detik saja.
6. Suhu permukaan Planet π diketahui enggak lebih panas dari Venus sebagai planet paling panas di Tata Surya, tapi cukup panas untuk memanggang kue pai.
7. Planet π ditemukan dalam misi K2 Teleskop Kepler pada 2017 ketika planet ini melintas di depan bintang.
8. Jaringan teleskop berhasil mengamati tiga peristiwa transit Planet π tiap 3,14 hari sekali, dua peristiwa terekam teleskop di belahan selatan, dan transit ketiganya dengan teleskop Artemis di belahan utara.
9. Metode transit mendeteksi penurunan cahaya bintang ketika dilewati planet yang ada di sekitarnya, cara ini digunakan untuk mencari exoplanet di luar tata surya.
10. Berdasar pengukuran penurunan intensitas cahaya bintangnya, Planet π memiliki ukuran 95% ukuran Bumi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar