GridKids.id - Kids, anjing telah dikenal sebagai salah satu hewan peliharaan manusia.
Mereka juga dikenal sebagai sahabat terbaik manusia.
Selain sikapnya yang lucu, mereka juga sangat setia kepada pemiliknya.
Sejarah hubungan anjing dengan manusia pun sudah terjadi sejak berabad-abad.
Sejak zaman dulu, manusia sudaj menjalin hubungan dengan anjing sebagai hewan pekerja.
Seiring waktu, anjing lebih dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan manusia.
Bahkan, banyak berbagai kisah emosional manusia dengan anjing peliharaannya.
Membahas tentang emosional, apakah anjing memiliki perasaan emosional seperti menangis?
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya.
Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya sama-sama!
Anjing Benar-Benar Menangis
Baca Juga: English Mastiff, Ras Anjing Terbesar Terbesar di Dunia
Dilansir dari Current Biology melalui kompas.com, anjing memiliki kemampuan untuk menangis.
Hal itu disampaikan setelah melalui beberapa proses penelitian tentang kondisi emosional anjing.
Bahkan, anjing bisa menangis ketika sudah lama tak bertemu pemiliknya.
"Kami menemukan bahwa anjing meneteskan air mata terkait dengan emosi positif," ujar Takefumi Kikusui dari Azabu Univerity, Jepang.
"Kami juga membuat penemuan oksitosin sebagai mekanisme yang mungkin mendasarinya," ia menambahkan.
Bagaimana Anjing Bisa Menangis?
Namun demikian, bagaimana anjing bisa menangis seperti manusia?
Jawabannya terletak pada hormon Oksitosin yang dimiliki oleh anjing.
Hormon tersebut terkenal dengan sebutan hormon kasih sayang.
Anjing akan memproduksi hormon Oksitosin ketika berada dalam kondisi emosional.
Dalam kadar tertentu, hal ini kemudian yang memicu air mata anjing.
Baca Juga: Anjing Bisa Cemburu Seperti Manusia, Apa Saja Tanda dan Penyebabnya?
Namun demikian, anjing menangis tentu berbeda dengan manusia.
Saat anjing menangis, mata mereka akan terlihat berkaca-kaca dan tak menetes seperti manusia.
Akan tetapi, mata yang berkaca-kaca itulah yang menjadi bukti bahwa anjing bisa menangis.
Berdasarkan penelitian, air mata tersebut juga merupakan bentuk reaksi tubuh dari hormon Oksitosin yang mereka produksi.
Jadi pada intinya, anjing memiliki perasaan emosional dan hormon Oksitosin adalah pemicu utama mereka bisa memiliki air mata.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar