Namun demikian, anjing menangis tentu berbeda dengan manusia.
Saat anjing menangis, mata mereka akan terlihat berkaca-kaca dan tak menetes seperti manusia.
Akan tetapi, mata yang berkaca-kaca itulah yang menjadi bukti bahwa anjing bisa menangis.
Berdasarkan penelitian, air mata tersebut juga merupakan bentuk reaksi tubuh dari hormon Oksitosin yang mereka produksi.
Jadi pada intinya, anjing memiliki perasaan emosional dan hormon Oksitosin adalah pemicu utama mereka bisa memiliki air mata.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar