4. Kelangsungan kedudukan kabinet enggak bisa ditentukan berakhir sebagaimana masa jabatannya.
5. Kebijakan politik negara jadi menjadi enggak stabil akibat sering berganti kabinet.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan ciri-ciri demokrasi parlementer, antara lain:
1. Perdana menteri memiliki hak istimewa atau prerogatif yang bisa mengangkat dan menurunkan menteri.
2. Lembaga eksekutif bertanggung jawab atas kekuasaan legislatif.
3. Lembaga legislatif bisa menurunkan lembaga eksekutif.
4. Lembaga eksekutif, presiden, dipilih oleh lembaga legislatif.
Itulah informasi tentang kelebihan dan kekurangan sistem demokrasi parlementer di Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar