GridKids.id - Kids, kamu yang sedang duduk di bangku SMA pasti tak asing dong dengan kata hibridisasi.
Hibridisasi merupakan proses bergabungnya orbital atom pusat dengan orbital atom lainnya sehingga terbentuk orbital hibrida.
Orbital hibrida yang terbentuk memiliki panjang ikatan, sudut, dan tingkat energi yang berbeda dengan orbital pembentuknya.
Keberadaan orbital hibrida ini mampu menjelaskan bentuk molekul dan ikatan atom-atom di dalamnya.
Hibridisasi adalah pencampuran orbital-orbital atom untuk membentuk orbital baru dengan tingkat energi yang sama di antara orbital-orbital yang dicampurkan.
Orbital hasil pencampuran tersebut dinamakan orbital hibrida.
Hibridisasi terjadi sebagai bentuk penyetaraan tingkat energi melalui penggabungan antar orbital senyawa kovalen atau kovalen koordinasi.
Hibridisasi hanya dapat terjadi antara orbital–orbital atom dengan tingkat energi yang tidak berbeda jauh.
Baca Juga: Pengertian Senyawa, Molekul Senyawa, Beserta Contohnya, IPA Kelas 8 SMP
Hibridisasi umumnya tidak memerlukan tambahan energi.
Tingkat energi orbital hibrida selalu terletak antara tingkat energi orbital–orbital asalnya.
Teori Hibridisasi
Source | : | Quipper Campus |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar