Apa yang Membuat Tubuh Bunglon Bisa Berubah Warna? #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Bunglon adalah salah satu hewan yang punya kemampuan mimikri.

Bunglon yang masuk dalam famili Chamaeleonidae yang punya kemampuan mengubah warna kulit tubuhnya sesuai dengan habitatnya.

Perubahan warna tubuhnya ini berguna untuk melindungi diri dari keberadaan predator atau hewan pemangsanya.

Bunglon merupakan bengkarung yang hidup di pohon dan termasuk dalam kelompok hewan reptil.

Habitat bunglon umum ditemukan di daerah gurun, pegunungan, hutan, juga di pekarangan.

Bunglon sangat suka makan serangga-serangga yang ada di sekitarnya dan akan menunggu waktu yang tepat untuk menangkap mangsanya.

Info menarik terkait bunglon ketika mencari mangsanya adalah lidah bunglon bisa memanjang hingga dua kali panjang tubuhnya.

Selain lidah, mata bunglon juga bisa membagi fokus secara terpisah untuk bisa mengawasi dua benda berbeda dalam waktu yang sama.

Bunglon dengan kemampuan mimikrinya disebut sebagai hewan yang pandai berkamuflase. Benarkah itu?

Penyebab Bunglon Bisa Merubah Warna Tubuhnya

Ahli biologi dan ahli fisika dari Universitas Geneva, Swiss, bahwa perubahan warna yang terjadi pada kulit bunglon disebabkan adanya pigmen warna dalam tubuh bunglon.

Baca Juga: Kerap Disamakan, Berikut Perbedaan Mekanisme Kamuflase dan Mimikri pada Hewan

Penelitian yang dilakukan oleh Michael Milinkovitch yang menyatakan bahwa kulit bunglon punya lapisan sel yang disebut iridophore.

Lapisan sel inilah yang mengandung monokristal yang bisa memantulkan cahaya dari luar.

Perubahan warna bunglon bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu cahaya, suhu, dan perasaan.

Cahaya bisa memengaruhi sel iridophore pada kulit bunglon akan melebar dan mengubah warna kulit bunglon jadi warna-warna tertentu, seperti merah, kuning, hijau, dan oranye.

Selain lapisan sel itu, perubahan warna kulit bunglon juga dipengaruhi oleh suhu tertentu.

Ketika suhu berubah dingin, bunglon akan menyerap panas lebih banyak untuk bisa menghangatkan tubuhnya.

Sedangkan, ketika ada di suhu yang panas sel iridophore akan melebar untuk mengubah warna menjadi merah atau oranye.

Tak hanya karena cahaya dan suhu, warna tubuh bunglon juga bisa berubah tergantung perasaannya.

Ketika sedang merasa terancam, bunglon akan mengubah warna kulitnya jadi merah.

Sedangkan, bunglon yang tenang akan mengubah warna kulitnya jadi biru dan hijau.

Perubahan warna kulit pada bunglon tak hanya untuk melindungi diri dari predator tapi juga berfungsi sebagai cara berkomunikasi hewan arboreal ini.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT