GridKids.id - Kids, tiap hewan punya ciri-ciri bisa beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya.
Kemampuan beradaptasi ini bermanfaat untuk melindungi diri dari predator dan memudahkannya memeroleh mangsa atau makanannya.
Tahukah kamu bahwa hewan punya mekanisme tubuh tertentu yang membantunya bertahan hidup di lingkungan tertentu?
Kemampuan atau mekanisme pertahanan itu dikenal dengan istilah kamuflase atau kemampuan untuk terlihat menyatu dengan lingkungannya.
Selain kamuflase, ada juga hewan yang bisa melakukan mimikri dengan tujuan melindungi diri dari serangan hewan lain, seperti yang dilakukan bunglon yang merubah warna tubuhnya serupa lingkungan tempatnya berada.
Sekilas terdengar serupa, apakah perbedaan dari dua mekanisme bertahan hidup ini? Yuk, simak uraian penjelasannya di bawah ini!
Perbedaan Mekanisme Pertahanan Diri Hewan
1. Kamuflase
Taktik pertahanan diri ini digunakan oleh organisme untuk bisa menyamarkan fisik mereka dan supaya bisa bebas membaur dengan lingkungannya.
Baca Juga: Adaptasi Fisiologi pada Hewan: Pengertian dan Contohnya
Mekanisme ini bisa membantu suatu organisme untuk menutupi identitasnya dari para pemangsa maupun mangsa yang sedang mereka intai.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar