GridKids.id - Kids, apakah kalian pernah mendengar hewan bernama Sea Squirt?
Sea Squirt merupakan jenis mahkluk yang ada di lautan.
Tak seperti hewan pada umumnya, Sea Squirt ini memiliki fungsi penting pada ekosistem laut, lo.
Bagaimana enggak, hewan kecil di lautan ini berfungsi sebagai pembersih polutan di laut.
Mereka bahkan mampu membersihkan polutan mikroplastik, lo.
Ya, mikroplastik adalah ujenis polutan yang dihasilkan dari sampah plastik.
Namun ajaibnya, Sea Squirt mampu menyedot polutan yang bisa berbahaya bagi lingkungan tersebut.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal makhluk laut bernama sea squirt ini, ya.
Yuk, langsung saja kita simak tentang sea squirt!
Sea Squirt
Sea Squirt atau ascidian adalah makhluk laut invertebrate.
Baca Juga: Apakah Boleh Mengurung Kucing di Kandang dalam Waktu yang Lama?
Mereka berasal dari filum Chordata dan kelompok subfilum Tunicata.
Ascidian ini adalah makhluk soliter yang banyak hidup di perairan dangkal.
Mereka merupakan hewan hemaprodit yang berbentuk seperti tabung.
Sempat Dianggap Sebagai Hama
Sea Squirt sebelumnya dianggap sebagai hama karena sering menempel di kapal.
Sampai akhirnya ada peneliti yang menemukan temuan besar di balik perilaku Sea Squirt.
Disebutkan bahwa sea squit menyaring air seperti pompa, termasuk mikroplastik di dalamnya.
Sosok peneliti tersebut adalah Gal Vered dari Universitas Tel Aviv.
Hewan ini mengambil air melalui dua lubang sifon di bagian atas tubuhnya.
Kemudian air dibawa melewati faring dan melalui celah insang.
Baca Juga: Tak Biasa, Bagaimana Cara Komodo Berkembangbiak? #AkuBacaAkuTahu
Mikroplastik yang terkandung dalam air ikut tersaring dan tersimpan di dalam tubuh mereka.
Itulah beberapa informasi tentang makhluk laut bernama sea squirt ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar