6 Alasan Sampah Plastik Berbahaya Bagi Lingkungan, Salah Satunya Sulit Terurai

GridKids.id - Kids, ada beragam jenis sampah yang ada di lingkungan kita.

Salah satu jenis sampah yang umum adalah sampah plastik.

Sampah plastik juga disebutkan sebagai salah satu limbah yang berbahaya bagi lingkungan.

Plastik sendiri bukanlah bahan organik dan salah satu efek buruknya adalah sulit terurai.

Itu artinya, sampah plastik sulit untuk dimusnahkan tak seperti sampah organik.

Nah, kali ini GridKids akan menyajikan beberapa alasan kenapa sampah plastik berbahaya bagi lingkungan.

Lantas, apa saja alasannya? Yuk, kita simak satu per satu!

Alasan Sampah Plastik Berbahaya Bagi Lingkungan

1. Sulit Terurai

Seperti diketahui, plastik bukanlah material organik yang mudah terurai.

Plastik memerlukan setidaknya 20 tahun untuk bisa terurai.

Baca Juga: Berbahaya untuk Bumi, Bisakah Sampah Ruang Angkasa Dibersihkan? #AkuBacaAkuTahu

2. Berbahaya Bagi Hewan

Selain sulit terurai, sampah plastik juga membahayakan hewan, terutama hewan laut.

Hal itu dikarenakan sebagian besar sampah plastik akan berakhir di laut dan mengganggu ekosistem lain.

3. Mikroplastik

Plastik yang terurai tak sepenuhnya lenyap, namun bisa menciptakan mikroplastik.

Mikroplastik inilah yang kemudian bisa menjadi penyebab penyakit bagi manusia dan lingkungan.

4. Beracun

Selain mikroplastik, plastik juga bisa menghasilkan racun.

Racun-racun tersebut bisa mengancam ekosistem lain.

5. Berbahaya Bagi Sistem Endokrin

Sampah Plastik juga berbahaya untuk sistem endokrin pada manusia.

Baca Juga: Tempat Sampah Terbuka hingga Pakaian Kotor, 7 Hal Ini Bisa Mengundang Nyamuk Masuk Rumah

Sistem endokrin sendiri berhubungan langsung dengan disfungsi perkembangan, gangguan perilaku, hingga kanker.

6. Menyumbat Aliran Air

Salah satu alasan yang paling umum adalah menyumbat saluran air.

Sampah plastik yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan saluran air tersumbat dan memicu gangguan lain.

Itulah beberapa alasan kenapa sampah plastik berbahaya bagi lingkungan ya, Kids.

-----

PROMOTED CONTENT