GridKids.id - Kelebihan gula harus diwaspadai karena dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Namun bukan hanya kelebihan gula saja, karena ternyata kekurangan gula pun patut kita waspadai.
Kekurangan gula juga bisa berdampak negatif bagi kesehatan kita, lo.
Untuk itu, walau takut dengan diabetes, kita juga tetap harus mengonsumsi gula agar tak terkena dampak negatif gula darah rendah.
Kekurangan gula darah tentunya dapat menyebabkan hal negatif bagi tubuh kita dan bahkan berakibat fatal.
Berikut ini, adalah berbagai dampak negatif tubuh kekurangan asupan gula.
Simak langsung ulasannya, yuk!
Dampak Negatif Kekurangan Gula
Setiap sel di dalam tubuh kita membutuhkan energi untuk berfungsi dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sumber energi utama itu bukan lain adalah berasal dari gula atau juga dikenal dengan istilah ilmuah glukosa.
Gula darah sangat penting untuk perkembangan fungsi otak, jantung, dan pencernaan yang baik.
Baca Juga: Jangan Sampai Diabetes, Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Gula Darah Naik
Glukosa bahkan diperlukan juga untuk dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan kamu, lo.
Nah, ketika kadar gula darah kamu turun di bawah kisaran batas normal, hal ini disebut juga hipoglikemia.
Hipoglikemia yang terlambat ditangani dapat mengakibatkan penurunan kesadaran dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak sehingga hal ini perlu diwaspadai.
Gejala Tubuh Kekurangan Gula
1. Rasa lapar ekstrem
2. Tremor atau gemetar
3. Berkeringat
4. Wajah pucat
5. Palpitasi jantung
6. Detak jantung tak teratur
Baca Juga: Salah Satunya Mudah Lapar, Ini 4 Tanda Tubuh Kelebihan Gula Darah
7. Pusing dan lemas
8. Penglihatan kabur
9. Konsentrasi buruk
10. Mudah marah dan gugup
11. Kebingungan
12. Gangguan keseimbangan
Nah, itu dia gejala dan dampak tubuh kekurangan gula. Jangan diabaikan, ya!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar