Kondisi Planet Mars Jika Manusia Tinggal di Dalamnya
Suhu rata-rata di Mars yaitu sekitar minus 60 derajat Celcius, temperaturnya yang berada di kisaran minus 126 derajat di musim dingin sedangkan di musim panas suhunya 20 derajat Celcius.
Suhu Mars sering bervariasi dan menyebabkan badai debu yang sangat kuat sampai bisa menyelimuti seluruh planet dalam rentang beberapa hari saja.
Tinggal di planet Mars yang rentan badai bisa membahayakan kondisi fisik manusia.
Enggak hanya itu debu-debu yang beterbangan selama badai juga bisa menyumbat berbagai peralatan elektronik dan mengganggu instrumen yang bertenaga surya yang diperlukan untuk bertahan hidup di sana.
Atmosfer Mars hanya memiliki 1% kepadatan atmosfer Bumi, ketebalannya cukup untuk membakar meteor yang menubruk permukannya.
Hal ini bisa melindungi manusia atau makhluk hidup yang tinggal di dalamnya dari serangan atau guncangan dahsyat dari tubrukan benda langit.
Udara Mars yang tingkat kelembapannya rendah memungkinkanmu melihat awan tipis sesekali atau lapisan es pagi yang dingin.
Namun, manusia enggak akan bisa menemukan awan badai di langit atau hujan yang turun dengan deras.
Hal yang cukup menarik dan luar biasa jika kamu tinggal di planet Mars adalah langit malamnya.
Langit malam Mars dipenuhi bintang lengkap dengan dua bulan Mars, yaitu Phobos dan Deimos yang terpampang di langit bertabur bintang.
Baca Juga: Benarkah Temuan Mineral Membuktikan Pernah Ada Kehidupan di Mars?
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar