Kamu dapar merasakan sakit seperti sakit perut, kekenyangan, rasa kembung dan begah, hingga mual dan ingin muntah.
2. Meningkatkan Risiko GERD
Orang-orang yang punya kebiasaan makan sambil tiduran bisa memicu risiko dari refluks asam lambung.
Kebiasaan ini bisa memicu penyakit GERD yaitu kondisi di mana sfingter kerongkongan atau esofagus bagian bawah enggak bisa menutup dengan benar.
Akibatnya setelah menelan makanan ada risiko memicu asam lambung dan makanan naik kembali ke kerongkongan.
Gejala GERD paling umum adalah sensasi heartburn atau terbakar di ulu hati seseorang.
Kondisi GERD yang dibiarkan dan enggak diperhatikan bisa berkembang menjadi keluhan kesehatan yang lebih serius, yaitu esofagus Barrett hingga kanker esofagus.
Untuk menghindari kondisi ini kamu disarankan untuk enggak langsung berbaring setelah makan setidaknya 2-3 jam setelahnya.
Hal ini supaya kamu enggak mengalami asam lambung naik.
3. Bisa Menyebabkan Tersedak
Meski terlihat sepele, tersedak makanan merupakan salah satu kondisi darurat yang biasanya dipicu oleh kebiasaan makan sambil tiduran.
Baca Juga: Murah Meriah, 4 Minuman Ini Ampuh Mengatasi GERD yang Menyerang Tubuh
Source | : | kids.grid.id,Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar