- Asas keterbukaan Asas publisitas
Contoh penerapan asas ius sanguinis dan asas ius soli
Setiap negara memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, baik itu menggunakan asas keturunan maupun asas kedaerahan.
Hal ini kemudian menimbulkan dua kemungkinan status kewarganegaraan yaitu apatride dan bipatride.
Apatride adalah keadaan di mana seseorang tak memiliki kewarganegaraan sama sekali.
Contohnya seperti berikut ini:
Desi lahir di negara X yang menganut asas ius sanguinis dan merupakan keturunan dari bangsa Y yang menganut asas isu soli.
Maka Desi bukan merupakan warga negara X dan juga bukan warga negara Y.
Artinya Desi tidak memiliki kewarganegaraan sama sekali atau apatride.
Baca Juga: Demi Bermain di Piala Dunia, 3 Pemain Ini Pindah Kewarganegaraan
Sedangkan bipatride adalah seseorang yang memiliki dua kewarganegaraan sekaligus atau kewarganegaraan rangkap.
Contoh penerapannya seperti berikut ini:
Riki merupakan keturunan negara C yang menganut asas ius sanguinis dan lahir di negara A yang menganut asas ius soli.
Karenanya Riki dianggap sebagai warga negara C sekaligus warga negara A.
Hal ini bisa berlaku karena Riki memiliki garis keturununan di negara C karena asas keturunan dan negara A mengakui Riki sebagai warga negara karena menganut asas kedaerahan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar