GridKids.id - Kids, ubur-ubur atau Cassiopea ternyata memilki kesamaan dengan manusia, lo. Ubur-ubur ternyata bisa tidur.
Meski tak memiliki otak, ubur-ubur juga menunjukkan penurunan aktivitasnya dan dia pun butuh tidur untuk beristirahat.
Penelitian telah membuktikan bahwa keberadaan otak enggak dibutuhkan untuk aktivitas tidur.
Ubur-ubur hidup terbalik di dasar laut dan enggak memiliki sistem saraf pusat.
Melalui berbagai eksperimen di laboratorium, para peneliti menyimpulkan kalau hewan ini memenuhi beberapa kriteria penting tidur.
Kriteria ini antara lain berkurangnya aktivitas dan respons terhadap stimulus untuk jangka waktu tertentu dan meningkatnya keinginan untuk tidur setelah kekurangan tidur.
Para peneliti menemukan kalau tubuh ubur-ubur bergetar 30 persen lebih lambat pada malam hari dibandingkan siang hari.
Lalu, ketika tempat mereka tidur diambil, mereka butuh waktu sekitar lima detik untuk bangun dan mengorientasikan diri mereka kembali.
Kemudian, ketika para peneliti membuat mereka enggak bisa tidur dengan menyemprotkan air, ubur-ubur menjadi lebih sering ketiduran di siang hair.
Kepada Reuters 21 September 2017, pakar biologi dari California Institute of Technology, Ravi Nath, mengatakan, bukti-bukti ini menunjukkan bahwa hewan yang enggak memiliki sistem saraf yang terpusat sekali pun juga butuh tidur.
Artinya, tidur adalah keadaan perilaku paling kuno yang tertanam dalam garis keturunan hewan.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Ubur-ubur, Hewan yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Otak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar