1. Tak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
2. Mendukung tercapainya hak untuk menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas nasional bagi negara anggota.
3. Hidup berdampingan secara damai.
4. Menentang politik apartheid, yaitu diskriminasi berdasarkan warna kulit.
5. Enggak memihak pada pakta militer multilateral.
6. Menolak penggunaan atau ancaman kekuatan dalam hubungan internasional, pembangunan ekonomi-sosial, dan restrukturisasi sistem perekonomian internasional.
7. Melakukan kerja sama internasional berdasarkan persamaan hak.
8. Berjuang menentang segala bentuk dan manifestasi imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasisme, pendudukan dan dominasi asing, serta pelucutan senjata.
Peran Indonesia dalam GNB
Indonesia memiliki peran sebagai salah satu pelopor pembentukan organisasi ini.
Pemikiran Ir. Soekarno dan pemimpin lainnya yang ingin membentuk negara merdeka, bebas, dan terhindar dari kejahatan apa pun, mendasari pembentukan GNB.
Baca Juga: 15 Nama Badan Khusus di Bawah Naungan Organisasi PBB serta Tugasnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar