GridKids.id - Bulan Februari biasanya kerap disebut hari kasih sayang yaitu yang bertepatan pada 14 Februari.
Pada tanggal ini semua orang akan mencoba mengungkapkan perasaan mereka dan bersama dengan orang yang mereka sayangi.
Nah, kali kita bahas mengenai fakta menarik tentang hari Valentine yang jarang diketahui banyak orang:
1. Jiwa Murni
Banyak yang bertanya, mengapa Hari Valentine disimbolkan dengan lambang hati, ya?
Simbol hati sebenarnya sebagai bentuk hati jiwa murni orang yang selalu tinggal di dalam hati.
Sedangkan warna merah dipilih karena merupakan warna yang dianggap paling romantis.
Lambang menandakan perasaan yang tersimpan secara tulus dan diungkapkan menggunakan ucapan Valentine Day.
2. Cokelat Valentine
Gagasan pertama mengapa Valentine identik dengan cokelat, awal mulanya berasal dari gagasan Richard Cadbury yang memperkenalkan hadiah sekotak cokelat pada tahun 1868.
Cokelat tersebut diberikan kepada orang yang disayangi.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Valentine dalam Berbagai Bahasa di Dunia
Richard Cadbury juga sengaja membuat cokelat edisi khusus untuk Hari Valentine.
Namun banyak legenda juga yang mengatakan bahwa pemberian cokleat ini dimulai dari budaya masyarakat Eropa.
Mereka memberikan cokelat sebagai kudapan khusus untuk orang yang tersayang pada tahun 1415 dan berlangsung hingga saat ini.
3. Mitos Valentine
Fakta selanjutnya yang harus diketahui adalah mitos atau ada sebuah kepercayaan pada abad pertengahan.
Orang yang masih single dan berlawanan jenis yang pertama kali bertemu pada tanggal 14 Februari, dipercaya akan menjadi seorang pasangan atau pun berjodoh.
Tak hanya itu mitos lainnya juga seseorangh melihat burung gereja terbang pada hari tersebut maka ia akan menikahi seorang pelaut.
4. Bunga Mawar
Mungkin sebagian dari kamu banyak yang bertanya, mengapa bunga yang diberikan ketika Hari Valentine haruslah mawar merah atau mawar putih.
Sebenarnya hal ini kembali pada legenda yang menyatakan bahwa bunga mawar merupakan bunga favorit Dewi Venus, yaitu Dewi Cinta.
| Source | : | KOMPAS.com |
| Penulis | : | Corry Samosir |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar