Minum teh hijau bisa melindungi penyakit kardiovaskular dan menurunkan risiko serangan jantung serta stroke.
Senyawa anti inflamasi dalam teh hijau seperti EGCG terbuti bisa merilekskan pembuluh darah dan mengurangi peradangan pembuluh darah.
Bukti menemukan bahwa minum 3-5 cangkir teh hijau setiap hari dengan diet sehat dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Teh hijau mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan suasana hati, energi, reaksi, dan memori.
Teh hijau pun mengandung L-theanine, asam amino yang memperbaiki suasana hati, menurunkan stres, serta meningkatkan produksi dopamin dan serotonin.
Senyawa katekin EGCG mampu melawan radikal bebas, melindungi neuron (sel otak) dari kerusakan, dan menunda atau mencegah kematian sel-sel otak tersebut.
Baca Juga: 7 Asupan yang Bantu Netralisir Kolesterol Tubuh, dari Apel hingga Madu
Katekin ini dapat mencegah penyakit neurodegenratif seperti demensia, pronson, dan alzheimer.
Teh hijau kaya akan polifenol yang dapat melawan radikal bebas serta melindungi sel dan DNA dari kerusakan.
Sifat antioksidan di dalam teh hijau juga berperan dalam pencegahan kanker, termasuk kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker mulut.
Efek Samping Minum Teh Hijau
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar