GridKids.id - Hayo... siapa di antara kamu yang suka sekali makan cokelat?
Makanan manis yang satu ini sangat digemari oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa.
Apakah kamu penasaran, mengapa cokelat memiliki rasa yang lezat?
Para ilmuwan baru saja mengungkapkan apa yang membuat cokelat merasa lezat dan sangat disukai.
Ilmuwan berhasil memecahkan kode proses fisik yang terjadi di dalam mulut saat cokelat dimakan.
Seperti yang kita tahu bahwa cokelat akan lumer ketika masuk ke dalam mulut.
Perubahan cokelat dari padat jadi emulsi halus ini menurut banyak orang menjadi sensasi yang sangat menarik.
Sebuah studi dilakukan dengan menganalisis perkembangan cokelat yang memiliki rasa dan tekstur sama namun lebih sehat dikonsumsi.
Lalu, apa yang membuat cokelat terasa enak?
Peneliti mengatakan bahwa ketika cokelat berada di dalam mulut, sensasi yang dikeluarkan ini muncul dari cara cokelat dilumasi.
Baik dari bahan di dalamnya, maupun air liur atau kombinasi di antara keduanya.
Baca Juga: 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Cokelat, dari Sakit Gigi hingga Migrain
Lemak juga berperan penting dari sensasi enak dari cokelat setelah bersentuhan dengan lidah.
Setelah itu, partikel kakao padat akan dilepaskan dan menjadi proses penting dalam hal sensasi sentuhan, sehingga lemak di dalam cokelat akan memainkan peran lebih dalam.
Profesor Koloid dan Permukaan di School of Food Science and Nutrition di Leeds, Anwesha Sarkar mengatakan bahwa ilmu pelumasan memberikan wawasan mekanistik tentang bagaimana makanan benar-benar terasa di dalam mulut.
Kita dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk merancang makanan dengan rasa, tekstur, dan rasa lebih baik.
Cokelat memiliki 5 persen lemak atau 50 persen lemak dan akan tetap membentuk tetesan di mulut yang memberikan sensasi cokelat.
Tetapi, lokasi cokelat lah yang paling penting dalam setiap tahap pelumasan dan hal tersebut jarang diteliti.
Lapisan lemak harus berada di lapisan luar cokelat dan diikuti dengan pelapisan partikel kakao yang membantu cokelat terasa lebih enak.
Di dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ACS Applied Materials & Interfaces ini tidak menyelidiki pertanyaan tentang bagaimana rasa cokelat.
Tetapi, studi ini fokus untuk menyelidiki rasa dan tekstur cokelat.
Penelitian dilakukan menggunakan cokelat hitam merek mewah pada permukaan seperti lidah 3D buatan yang dikembangkan di University of Leeds.
Baca Juga: 6 Makanan Berlemak yang Baik untuk Tubuh, dari Telur hingga Cokelat Hitam
Kemudian, para ilmuwan menggunakan teknik analitik yang disebut tribologi untuk melakukan penelitian ini.
Tribologi adalah tentang bagaimana permukaan dan cairan berinteraksi, tingkat gesekan di antara keduanya, dan peran pelumasan, yang dalam hal ini air liur atau cairan dari cokelat.
Semua mekanisme tersebut terjadi dalam mulut saat cokelat dimakan dan saat bersentuhan dengan lidah.
Cokelat akan melepaskan lapisan lemak yang melapisi lidah dan permukaan lain yang ada dalam mulut.
Lapisan lemak inilah yang akan membuat cokelat terasa halus selama berada di dalam mulut.
Jadi, itu dia penjelasan tentang alasan cokelat yang terasa sangat enak menurut ilmuwan yang sudah menelitinya.
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar