GridKids.id - Tahukah kamu? Hampir semua makanan Indonesia mengandung santan lo, Kids.
Makanan bersantan memiliki cita rasa yang lezat, kuat, dan biasanya mengandung rempah-rempah.
Nah, sari parutan kelapa bisa membuat rasa makanan menjadi lebih gurih dan nikmat.
Santan murni merupakan air perasan daging buah kelapa yang telah diparut dan enggak ditambahkan dengan air.
Melansir dari hellosehat.com, santan mengandung banyak zat gizi seperti, lemak, fosfor, antioksidan, kalium, protein, dan vitamin C.
Berdasarkan kandungan gizinya, santan bisa mendatangkan manfaat bagi tubuh dengan porsi yang pas dan enggak dikonsumsi setiap hari.
Berikut ini merupakan efek samping mengonsumsi makanan bersantan bagi tubuh, apa saja?
Melansir dari health.kompas.com, di bawah ini merupakan efek samping mengonsumsi makanan bersantan bagi tubuh, yaitu:
1. Alergi
Salah satu efek samping akibat setiap hari mengonsumsi makanan bersantan adalah alergi, Kids.
Meski jarang terjadi, alergi santan biasanya akan mengalami gelaja, seperti mual, sakit perut, diare, gatal atau iritasi pada mulut, tenggorokan, dan kulit.
Bahkan hingga menyebabkan anafilaksis atau reaksi parah yang mengancam jiwa yang menyebabkan mengi, gatal-gatal, dan pembengkakan.
2. Meningkatkan Kolesterol Tinggi
Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi makanan bersantan setiap hari bisa membuat ketidakseimbangan rasio kolesterol jahat (LDL) dan baik (HDL), lo.
Maka dari itu, orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular harus berhari-hari saat mengonsumsi santan, ya.
3. Lemak Jenuh Melimpah
Tahukah kamu? Lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi pada tubuh kita, lo.
Melansir dari Stylecraze dalam health.kompas.com, memiliki lemak jenuh yang melimpah adalah salah satu efek yang paling mengkhawatirkan dari makan makanan bersantan berlebihan.
Selain itu, kamu bisa meningkatkan tingkat lipoprotein yang bisa merugikan kesehatan dalam jangka waktu panjang.
4. Memicu Masalah Pencernaan
Baca Juga: Lebaran Identik dengan Makanan Bersantan, Benarkah Bisa Sebabkan Hipertensi?
Bagi beberapa orang mengonsumsi santan setiap hari bisa memicu masalah pencernaan, Kids.
Santan mengandung serat tinggi, sekitar 14-18 persen dari kebutuhan asupan serat makanan harian kita.
Makan makanan bersantan berlebihan secara mendadak bisa menyebabkan sembelit, diare, atau gas, jika tubuh kita enggak terbiasa dengan banyak serat.
Mengutip Healthifyme dalam health.kompas.com, makan makanan bersantan berlebihan setelah puasa juga bisa menyebabkan sakit perut dan kram perut.
Makanan bersantan yang enggak dipanaskan berkali-kali dan dibatasi konsumsinya bisa mendatangkan manfaat seperti berikut ini:
1. Melindungi kerusakan sel dari stres oksidatif karena senyawa asam laurat yang tinggi.
2. Meningkatkan fungsi otak karena mengandung asam lemak rantai menengah.
3. Meningkatkan kadar kolesterol baik dengan mengurangi kadar kolesterol jahat.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja efek samping mengonsumsi makanan bersantan setiap hari.
(Penulis: Shintaloka Pradita Sicca)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,health.kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar