GridKids.id - Kids, mungkin kamu sering bertanya-tanya dan penasaran, kenapa tikus sering kali dijadikan sebagai kelinci percobaan dalam penelitian?
Yap, hewan pengerat yang satu ini memang sering kali dijadikan sebagai objek untuk meneliti uji laboratorium.
Kira-kira apa penyebab tikus sering dijadikan objek penelitian, ya?
Tikus dijadikan sebagai objek penelitian seperti eksperimen, kelinci percobaan, hingga memantau kondisi fisik dan perilaku.
Penelitian pada tikus kerap kali memicu perdebatan namun dampaknya cukup besar demi ilmu pengetahuan dan kesejahteraan manusia.
Tikus yang digunakan sebagai objek penelitian biomedis ini sudah ada sejak zaman dulu sekitar 150 tahun yang lalu.
Penelitian yang melibatkan tikus ini menghasilkan pencapaian ilmiah yang memiliki manfaat bagi kehidupan.
Berikut adalah alasan mengapa tikus sering dijadikan sebagai objek penelitian.
Alasan Tikus Dijadikan sebagai Kelinci Percobaan dalam Penelitian
1. Medium penelitian paling strategis
Tikus dianggap sebagai hewan mamalia yang paling awal didomestikasi untuk penelitian.
Pada studi pertama penelitian yang melibatkan tikus adalah pengamatan efek adrenalektomi pada studi Philipeaux tahun 1856.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar