GridKids.id - Artikel ilmiah populer mengandung kalimat fakta dan opini, Kids.
Nah, bisakah kalian membedakan kedua jenis kalimat tersebut?
Kali ini, GridKids akan memberikan penjelasan mengenai kalimat fakta dan opini yang ada dalam artikel ilmiah populer agar kamu bisa mengetahui perbedaannya.
Fakta dan opini dalam artikel ilmiah populer adalah materi Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VIII SMP.
Namun sebelumnya, masih ingatkah kamu apa itu artikel ilmiah populer?
Artikel ilmiah populer adalah sebuah karya tulis yang di dalamnya terdapat ilmu pengetahuan.
Karya tulis ini ditulis dengan bahasa Indonesia yang ringan serta mudah dipahami banyak orang.
Semua informasi yang ada di artikel ini bersifat ilmiah dan mengandung ilmu pengetahuan yang bisa dibuktikan kebenarannya.
Umumnya, artikel ilmiah populer diterbitkan di media massa, baik cetak maupun elektronik (web).
Nah, di dalam artikel ilmiah populer, terdapat dua jenis kalimat, yaitu kalimat fakta dan opini.
Yuk, kita cari tahu pengertian dan perbedaan dari keduanya!
Baca Juga: Pengertian Kalimat Fakta, Ciri-Ciri, beserta 10 Contoh Kalimatnya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah keadaan yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Oleh karena itu, fakta bisa dibuktikan kebenarannya dan informasinya enggak berubah-ubah.
Sedangkan opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian dari pandangan seseorang.
Berbeda dengan fakta, opini enggak bisa dibuktikan kebenarannya dan enggak semua orang menyetujui pandangan tersebut.
Singkatnya, fakta bersifat objektif, sedangkan opini bersifat subjektif.
Umumnya, kita bisa mengenali sebuah pendapat karena mengandung kata-kata kunci, seperti “menurut saya, seharusnya, sebaiknya”.
Namun, enggak semua opini atau pendapat dimulai dengan kata-kata tersebut, sehingga kita perlu jeli mencermatinya.
Inilah contoh dari kalimat fakta dan opini yang ada dalam artikel ilmiah populer “Interaksi Peserta Didik Difabel di Sekolah Inklusi”.
Kalimat fakta:
1. Peserta didik yang mengalami keterbatasan, baik mental maupun fisik disebut peserta didik difabel.
2. Setiap peserta didik difabel memiliki guru pendamping.
Baca Juga: Contoh-Contoh Kalimat Fakta dan Opini yang Mudah Dipahami, Apa Saja?
Kalimat opini:
1. Menurut saya, seluruh sekolah harus menjadi sekolah inklusi.
2. Sekolah ini sepertinya tak memperhatikan kebutuhan peserta didik difabel.
Nah, itulah identifikasi kalimat fakta dan opini yang ada dalam artikel ilmiah populer serta perbedaan dan contohnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar