Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah keadaan yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Oleh karena itu, fakta bisa dibuktikan kebenarannya dan informasinya enggak berubah-ubah.
Sedangkan opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian dari pandangan seseorang.
Berbeda dengan fakta, opini enggak bisa dibuktikan kebenarannya dan enggak semua orang menyetujui pandangan tersebut.
Singkatnya, fakta bersifat objektif, sedangkan opini bersifat subjektif.
Umumnya, kita bisa mengenali sebuah pendapat karena mengandung kata-kata kunci, seperti “menurut saya, seharusnya, sebaiknya”.
Namun, enggak semua opini atau pendapat dimulai dengan kata-kata tersebut, sehingga kita perlu jeli mencermatinya.
Inilah contoh dari kalimat fakta dan opini yang ada dalam artikel ilmiah populer “Interaksi Peserta Didik Difabel di Sekolah Inklusi”.
Kalimat fakta:
1. Peserta didik yang mengalami keterbatasan, baik mental maupun fisik disebut peserta didik difabel.
2. Setiap peserta didik difabel memiliki guru pendamping.
Baca Juga: Contoh-Contoh Kalimat Fakta dan Opini yang Mudah Dipahami, Apa Saja?
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar