Jangan Disepelekan, Ketahui Gejala dan Penyebab Alzheimer di Usia Muda

GridKids.id - Penyakit alzheimer paling sering menyerang orang yang berusia 60 tahunan ke atas.

Penyakit yang menyerang otak ini merupakan masalah kesehatan yang memengaruhi perilaku, ingatan, dan pemikiran.

Lama kelamaan, penyakit alzheimer dapat memengaruhi aktivitas dan penurunan fungsi.

Sering terjadi di usia lansia, ternyata penyakit yang satu ini juga bisa menyerang orang di usia muda.

Penyakit alzheimer yang menyerang orang di bawah usia 65 tahun dikenal dengan penyakit alzheimer onset dini.

Untuk itu, penting kamu ketahui tentang gejala alzheimer dan penyebabnya seperti berikut ini!

Gejala Alzheimer di Usia Muda

Gejala penyakit alzheimer di usia muda sangat mirip dengan penyakit alzheimer pada umumnya.

Beberapa gejalanya adalah:

1. Lupa meletakan barang dan tak dapat mencarinya kembali.

2. Melupakan hal-hal penting, terutama informasi yang baru dipelajari atau tanggal-tanggal penting.

Baca Juga: Tak Hanya Daya Ingat Menurun, Ini 5 Gejala Alzheimer yang Umum Terjadi

3. Penarikan diri dari pekerjaan dan situasi sosial.

4. Kehilangan jejak di mana kamu berada dan bagaimana kamu sampai di sana.

5. Perubahan suasana hati dan kepribadian.

6. Kesulitan bergabung dengan percakapan atau menemukan kata yang tepat untuk sesuatu.

7. Meminta informasi yang sama berulang kali.

Penyebab Alzheimer di Usia Muda

Para ahli bahkan belum mengetahui apa yang dapat memicu awal mulanya penyakit alzheimer.

Namun, para ahli menduga bahwa ada dua protein yang dapat merusak dan membunuh sel saraf, yaitu beta-amiloid dan protein tau.

Hampir setiap orang mengembangkan dua jenis protein ini seiring bertambahnya usia.

Tetapi, orang-orang yang mengalami penyakit ini mengembang lebih banyak lagi.

Baca Juga: 5 Penyebab Alzheimer Usia Muda, Salah Satunya Karena Gaya Hidup

Awalnya, beta amiloid dan protein tau akan merusak area memori di dalam otak.

Seiring berjalannya waktu, kedua protein ini akan memengaruhi banyak area di otak.

Namun, para ahli belum tahu alasan beberapa orang yang mengembangkan banyak kedua jenis protein tersebut.

Dan juga, bagaimana kedua jenis protein ini menyebar dan merusak otak.

Untuk itu, sebaiknya jangan disepelekan penyakit alzheimer ini karena bisa saja dapat menyerang anak muda.

-----

PROMOTED CONTENT