GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) Materi PKN Kelas 9 SMP Bab 6 tentang Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam Buku Materi PKN Kelas 9 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 154-160 membahas tentang perjuangan mempertahankan NKRI.
Kemerdekaan Indonesia bukanlah sesuatu yang didapatkan dengan mudah dan tanpa perjuangan panjang, bangsa Indonesia baru menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Proklamasi kemerdekaan menandai kedaulatan negara dari berbagai penjajahan dan kekuasaan untuk mengatur negaranya sendiri tanpa campur tangan bangsa asing.
Namun, perjuangan bangsa Indonesia enggak berhenti sampai proklamasi kemerdekaan melainkan terus digempur dengan upaya penjajahan kembali oleh Belanda.
Kondisi ini mendorong terjadinya revolusi kemerdekaan bangsa Indonesia memerangi Belanda yang ingin kembali menguasai bekas jajahannya.
Perjuangan panjang mempertahankan kemerdekaan melalui beberapa episode penting berupa diplomasi dan perundingan yang berlangsung antara 1945-1949.
Berikutnya kamu akan diajak melihat perjuangan fisik mempertahankan NKRI dari penjajahan kembali oleh Belanda. Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini.
Perjuangan Fisik Melawan Belanda demi Mempertahankan Kemerdekaan Bangsa
1. Insiden Bendera di Hotel Yamato, Surabaya
Peristiwa ini terjadi pada 19 September 1945 di Surabaya, berupa kejadian pengibaran bendera merah putih biru oleh orang Belanda di tiang atas hotel.
Baca Juga: Wujud Perlawanan Indonesia terhadap Pemerintahan Hindia Belanda
Tindakan ini memicu amarah rakyat yang kemudian menyerbu hotel dan menurunkan benderanya untuk merobek bagian birunya, dan mengibarkan kembali bendera itu sebagai bendera merah putih.
2. Pertempuran Lima Hari di Semarang
Peristiwa ini terjadi mulai 15-20 Oktober 1945, melibatkan sekitar 2.000 pasukan Jepang yang bentrok dengan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan para pemuda.
Kejadian ini dipicu oleh pemberontakan kurang lebih 400 orang veteran AL Jepang yang akan dipekerjakan untuk mengubah pabrik gula Cepiring di Semarang sebagai pabrik senjata.
Para veteran AL Jepang ini memberontak dan menyerang polisi Indonesia yang mengawal mereka, dalam pertempuran ini Dr. Karyadi gugur dan namanya disematkan sebagai nama rumah sakit di Semarang.
Tugu muda yang terletak di pusat kota juga dibangun untuk mengenang peristiwa bersejarah ini.
3. Pertempuran Surabaya 10 November 1945
Datangnya brigade 29 dari divisi India ke-23 di bawah Brigadir Mallaby pada 25 oktober 1945 dianggap sebagai pemicu dari pecahnya pertempuran Surabaya ini.
Pada 27 Oktober 1945, pemuda Surabaya berhasil memukul keras pihak Sekutu sampai harus dilakukan perundingan akibat dampak yang disebabkan oleh serangan berapi-api rakyat Surabaya.
Insiden Jembatan Merah yang menewaskan Brigadir Mallaby membuat pihak Sekutu mengeluarkan ultimatum pada 9 November 1945 agar semua pemilik senjata menyerahkan senjata ke Sekutu sampai 10 November 1945 pukul 06.00.
Namun, ultimatum itu enggak dihiraukan dan para pemuda Surabaya malah menyusun rencana di bawah komando Sungkono dan Bung Tomo.
Baca Juga: 5 Pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, IPS Kelas 9 SMP
4. Pertempuran Ambarawa
Pertempuran ini diawali dengan kedatangan tentang Inggris di bawah pimpinan Brigjen Bethel di Semarang pada 20 Oktober 1945 untuk membebaskan tentara Sekutu.
Dari situ rombongan bertolak ke Magelang yang memicu perlawanan kaum muda dan TKR ketika melihat Sekutu yang dibonceng oleh NICA.
Pasukan Inggris terdesar mundur ke Ambarawa dan dalam pertempuran itu menyebabkan Letkol Isdiman gugur.
Perjuangan dilanjutkan oleh Kolonel Sudirman yang terjun langsung ke pertempuran dan berhasil memukul mundur Sekutu pada 15 Desember 1945.
5. Bandung Lautan Api
Pada 21 November 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum supaya Bandung Utara dikosongkan selambat-lambatnya pada 29 November 1945 dengan alasan menjaga keamanan.
Tapi, ultimatum ini enggak diindahkan para pejuang yang menyebabkan ultimatum kedua dikeluarkan pada 23 Maret 1946.
Pemerintah RI di Jakarta memerintahkan supaya TRI mengosongkan Bandung, namun pimpinan TRI di Yogyakarta memberi instruksi supaya Bandung enggak dikosongkan.
Akhirnya diambil keputusan untuk mengosongkan Bandung namun lebih dulu membumihanguskan agar Bandung enggak dikuasai oleh sekutu.
Peristiwa bersejarah ini diabadikan dalam sebuah lagu nasional berjudul Hallo-Hallo Bandung ciptaan Ismail Marzuki.
Pertanyaan: |
Apa yang menjadi latar belakang terjadinya pertempuran lima hari di Semarang? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar