Teori yang kedua mengkalim bahwa konstraksi semua otot yang menghalangi drainase air mata secara teratur selama menguap.
Rata-rata, kita akan menguap sekitar 5 detik dan waktu ini cukup untuk meneteskan air mata.
Menangis saat menguap juga bisa terjadi karena kurang tidur. Meski begitu, hal ini enggak selalu terjadi.
Orang yang sedang lelah, mata juga dapat menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Tanda-tanda yang biasanya muncul seperti mata gatal dan mata kering, yang mana reaksi ini diterima tubuh kita dengan mengeluarkan air mata untuk melembapkan dan menghindari kornea mata.
Jadi, fakta menyebutkan bahwa saat kita menguap disaat yang sama kemungkinan terjadi karena suatu kebetulan.
Nah, itu dia penjelasan tentang alasan mengapa kita sering menangis saat menguap.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar