Pada malam natal, warga Irlandia akan menyalakan lilin di rumah dengan yang bertanggung jawab menyalakannya adalah anggota keluarga termuda di sebuah keluarga.
Lilin yang dinyalakan itu lalu akan diletakkan di jendela besar dalam rumah dan harus dijaga tetap hidup semalaman.
Orang Irlandia percaya bahwa lilin yang dinyalakan dalam rumah mereka akan jadi penerangan untuk orang-orang yang sedang mencari tempat berteduh yang mereka yakini sebagai Bunda Maria dan Yusuf.
3. Malam Natal di Norwegia adalah Malam untuk Menyembunyikan Sapu
Tradisi ini berasal dari cerita rakyat Norwegia yang bercerita bahwa pada malam natal banyak roh-roh jahat dan kekuatan sihir hitam akan keluar dan menyatroni permukiman penduduk.
Hingga kini penduduk Norwegia masih percaya pada cerita rakyat itu dan akan menyembunyikan sapu sebelum seisi rumah tidur.
Hal ini dipercaya bisa menghalau kedatangan nenek sihir yang akan kembali ke permukiman warga dan menggunakan sapu untuk menyebarkan teror di malam natal.
Selain itu, banyak laki-laki Norwegia yang akan berjaga sepanjang malam dan menembakkan senapan ke langit untuk menghalau roh jahat supaya enggak berkeliaran atau mendekat ke rumah-rumah penduduk.
4. Natal di Irak diterangi nyala lilin dan orang saling bergandengan tangan
Umat kristiani di Irak merayakan Natal dengan hangat, saling berkumpul menggandeng tangan satu sama lain dan menyalakan lilin bersama.
Baca Juga: Sejarah Tradisi Berkirim Kartu Natal, Dimulai Sejak Abad-19 di Inggris #AkuBacaAkuTahu
Sembari bergandengan tangan, umat kristiani akan mendengarkan kisah kelahiran Yesus ke dunia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar