GridKids.id - Semakin mendekati perayaan Natal tahun ini, kali ini GridKids akan mengajakmu melihat tradisi natal di Inggris, nih, Kids.
Mungkin ketika kamu menonton film-film akhir tahun bertemakan perayaan natal kamu akan menyadari ada sajian berupa kalkun panggang atau roasted turkey di atas meja makan keluarga.
Ternyata tradisi natal yang satu ini adalah tradisi yang dibudayakan di Inggris sejak lama, lo, Kids.
Sejarah mencatat bahwa budaya ini sudah sejak paruh awal abad 16 dan dimulai oleh William Strickland dari Yorkshire, Inggris.
Awalnya William Strickland membawa enam ekor kalkun dibelinya dari seorang pedagang Indian dari Benua Amerika.
Dari situlah WIlliam Strickland mulai memperkenalkan jenis protein hewani baru sebagai sajian makan malam natal setempat.
Dilansir dari kompas.com, sebelum dikenal tradisi menyantap kalkun panggang di malam natal, masyarakat Inggris umumnya menyantap kepala babi, daging angsa, daging ayam, daging sapi, atau daging burung merak dalam pesta perjamuan natal.
Para peternak kalkun menyadari bahwa potensi kalkun sebagai hewan potong jauh lebih efektif dan menguntungkan, sedangkan ayam dan sapi dikembangkan sebagai hewan ternak yang memproduksi telur dan susu.
Pada abad ke-16 juga, Raja Henry VIII adalah raja Inggris pertama yang menjadikan kalkun panggang sebagai menu perjamuan natal.
Beberapa abad setelahnya, Raja Edward VII melanjutkan tradisi ini sebagai bagian dari tradisi perjamuan natal di Inggris pada abad-19.
Lalu, seperti apa sih perkembangan tradisi menyantap kalkun sebagai sajian natal berkembang sampai saat ini? Yuk, simak sama-sama uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Kesehatan Daging Kalkun, Salah Satunya Sebagai Penambah Energi
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar