GridKids.id - Tahukah kamu cara menjaga kesehatan mental yang penting dilakukan?
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dengan mudah.
Menjaga kesehatan mental bisa dengan melalukan sejumlah kebiasaan sehari-hari, Kids.
Hal tersebut seperti dengan memperhatikan sejumlah makanan sehari-hari.
Ini karena, kebiasaan makan yang terlihat sepele bisa berdampak buruk untuk kesehatan mental.
Ini karena, beberapa makan yang biasa dikonsumsi bisa meningkatkan risiko depresi.
Oleh sebab itu, kamu perlu menghindari beberapa makanan karena bisa mengganggu kesehatan mental.
Salah satu makanan yang perlu dihindari karena bisa mengganggu kesehatan mental ialah mengonsumsi gula terlalu banyak.
Gula bisa membuat mood lebih baik, namun terlalu banyak gula bisa berdampak buruk.
Ini karena, konsumsi gula yang tinggi bisa memicu sugar rush yaitu ketika mood kita melonjak sejenak dan langsung anjlok.
Namun, bukan hanya itu saja makanan yang memicu efek buruk untuk kesehatan mental. Apa saja? Yuk, kita cari tahu.
Baca Juga: Tak Hanya Kesehatan Mental, Ini 5 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Overthinking
1. Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula
Meski asupan gula konon dapat membuat mood jadi lebih baik, rupanya ada sisi buruk juga dari konsumsi terlalu banyak gula.
Asupan gula terlalu tinggi dapat menyebabkan kondisi sugar rush, yaitu ketika mood kita melonjak sejenak dan langsung anjlok sehingga kita merasa down setelahnya.
Selain itu, diet tinggi gula juga identik dengan kecenderungan depresi dan peningkatan risiko peradangan pada tubuh.
Asupan gula terlalu tinggi diketahui berkaitan dengan masalah psikologis dan perilaku pada remaja dan dewasa muda.
2. Mengikuti Diet 'Barat'
Diet 'Barat' yang kerap mengonsumsi makanan dan minuman tinggi lemak juga dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental.
Fyi, para ahli gizi punya istilah yang disebut Standard American Diet (SAD) dan, seperti singkatannya, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan makanan yang terproses bikin seseorang rentan merasa enggak mood hingga depresi.
Konsumsi jenis makanan seperti itu telah terbukti secara ilmiah meningkatkan risiko depresi.
Jadi, orang yang terlalu sering menjalani SAD punya kecenderungan mengalami gejala depresi yang lebih tinggi.
3. Mencatat Segala Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar