Baca Juga: Benarkah Media Sosial Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental? #AkuBacaAkuTahu
Kita memang perlu memperhatikan baik-baik kandungan nutrisi pada setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Tapi ini bukan berarti kita perlu melakukannya secara ketat dan malah menekan diri sendiri, Kids!
Kalau fokus kita terlalu tinggi pada angka kalori alih-alih pada hasilnya di tubuh kita, justru kesehatan mental kita yang bakal terdampak secara negatif.
Lama-lama, kebiasaan seperti ini malah jadi obsesi enggak sehat yang bikin kita stres saat menjalani diet.
Alih-alih berhitung melulu, kita dianjurkan untuk menyeimbangkan asupan makanan dan nutrisinya saat melakukan diet, lalu perhatikan perasaan kita saat melakukannya.
Kalau kita merasa senang dan baik-baik saja, berarti diet yang dijalani sudah benar.
4. Kurang Asupan Makanan Anti-Radang
Peradangan pada tubuh kerap memicu masalah juga pada kesehatan mental.
Makanya, konsumsi makanan anti-peradangan, seperti sayuran, buah-buahan, dan ikan dapat membantu mengurangi risiko tersebut, Kids.
Ketimbang menyantap makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang malah bikin depresi, mungkin kita memang perlu lebih banyak mengonsumsi makanan yang lebih sehat.
Dengan demikian, kita bisa menghindari risiko stres berlebihan, depresi, dan sebagainya.
(Penulis: Salsabila Putri Pertiwi)
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar