GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa ada efek samping atau bahaya telat makan bagi kesehatan tubuh?
Jika kamu salah satu yang punya kebiasaan telat makan, kamu perlu memahami bahwa kurangnya asupan nutrisi bisa mengganggu metabolisme tubuh.
Ketika kamu punya kebiasaan telat makan maka akan menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang.
Dilansir dari laman sehatq.com, berikut ini adalah akibatnya jika kamu punya kebiasaan telat makan, apa saja, ya?
Akibat Kebiasaan Telat Makan pada Kesehatan Tubuh
1. Pola Makan yang Enggak Sehat
Jika kamu punya kebiasaan telat makan maka bisa membentuk pola makan yang enggak sehat.
Ketika perutmu sangat kelaparan, biasanya kamu akan mengonsumsi apapun yang cepat dan mudah untuk dijangkau, meski kebiasaan makan itu enggak sehat.
Contohnya: Kebiasaan makan camilan yang tinggi gula dan garam seperti makanan cepat saji atau makanan ringan yang dijual bebas di sekitarmu.
Tubuh yang kelaparan bisa menerjemahkan waktu makan sebagai salah satu waktu untuk menyantap makanan berlebihan.
Nah, ketika kamu terbiasa makan berlebihan ada risiko gangguan kesehatan seperti obesitas hingga diabetes.
Baca Juga: 6 Faktor Penyebab Seseorang Mudah Lupa, Salah Satunya Pola Makan Buruk
2. Kelaparan
Telat makan bisa menyebabkanmu merasa lapar, dan jika terus dibiarkan maka kamu akan sangat ingin makan dan cenderung makan berlebihan ketika akhirnya kamu bisa makan.
3. Menyebabkan Kadar Gula Menurun
Ketika telat makan maka kadar gula dalam darah akan menurun dan menyebabkan peningkatan kortisol (hormon stres).
Kondisi ini bisa meningkatkan respons stres tubuh sehingga kamu akan lebih mudah merasa cemas, depresi, murung, hingga terlalu letih untuk beraktivitas.
4. Penurunan Energi Tubuh
Efek telat makan bisa menyebabkan penurunan energi sehingga tubuh jadi lelah dan lesu.
Fungsi otak bisa mengalami penurunan karena enggak ada glukosa untuk menjaga fungsinya berjalan lancar.
Ketika sakit kepala, maka seseorang akan mengeluhkan sakit kepala sekaligus tubuh yang terasa lemas atau lemah.
Jika kondisi enggak segera diatasi maka seseorang bisa pingsan atau enggak sadarkan diri karena kehabisan energi.
5. Hilangnya Sinyal Lapar dan Kenyang Alami
Baca Juga: Agar Kesehatan Terjaga, Begini Pola Makan yang Dianjurkan untuk Setiap Golongan Darah
Hormon ghrelin dalam tubuh menjadi sinyal bahwa tubuhmu memerlukan tambahan energi.
Sedangkan leptin akan mengirimkan tanda untuk menurunkan selera makan dan membuat otak menerjemahkannya sebagai tanda bahwa kamu sudah kenyang.
Jika kamu punya kebiasaan telat makan, maka sinyal tubuh yang alami ini akan hilang dan enggak berfungsi seperti seharusnya.
6. Kehilangan Rasa Nikmat Ketika Makan
Jika kamu terbiasa makan enggak teratur dan hanya makan karena terpaksa, tubuh akan kehilangan perasaan nikmat ketika waktunya makan.
Padahal makan merupakan salah satu kegiatan yang harusnya dilakukan dengan kesadaran penuh supaya enggak menyebabkan lonjakan berat badan.
7. Kekurangan Nutrisi
Orang yang punya kebiasaan telat makan akan punya risiko mengalami kekurangan gizi atau nutrisi.
Padahal konsumsi makanan sehat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan memenuhi kebutuhan gizinya.
Ketika tubuh terlalu lama merasa lapar, biasanya kamu merasa ingin makan banyak asupan yang kaya karbohidrat olahan.
Padahal jenis makanan itu hanya mengenangkan sementara, tapi enggak memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar