Tak Usah Panik, Ini Pertolongan Pertama Atasi Keseleo pada Anak

GridKids.id - Kids, tahukah kamu pertolongan pertama mengatasi keseleo pada anak?

Kali ini GridKids akan membagikan tips pertolongan pertama mengatasi keseleo pada anak, ya.

Lalu bagaimana caranya? Yuk, kita simak langkah-langkahnya!

Seperti diketahui, keseleo adalah cedera yang umum terjadi pada anak.

Keseleo sendiri bisa terjadi ketika anak melakukan aktivitas namun melakukan gerakan yang enggak benar.

Dilansir dari Halodoc, keseleo terjadi ketika penghubung antar tulang atau ligamen mengalami peregangan hingga robek.

Bagian tubuh yang kerap mengalami keseleo adalah mata kaki, pergelangan tangan, lutut, dan sikut.

Beberapa tanda ketika anak mengalami keseleo adalah munculnya rasa sakit pada titik cedera.

Selain itu, keseleo juga bisa menyebabkan anak kesulitan dalam menggerakkan bagian tubuhnya yang sakit.

Maka dari itu, diperlukan pengetahuan untuk mengatasi keseleo.

Berikut ini adalah pertolongan pertama keseleo pada anak:

Baca Juga: Jangan Langsung Dipegang, Inilah 5 Langkah Pertolongan Pertama Ketika Tersengat Listrik

1. Istirahat

Istirahatkan anak untuk tetap berbaring pada tempat tidurnya.

Usahakan titik cedera agar enggak digerakkan selama kurang lebih 24-48 jam.

2. Kompres Es

Kompres es pada bagian tubuh yang keseleo selama 20 menit setiap hari.

Bila perlu, lakukan kompres es sebanyak tiga kali sehari.

3. Kompres Tekanan

Balut daerah keseleo dengan perban untuk memberikan tekanan.

Akan tetapi tetap perhatikan untuk tak terlalu kencang karena bisa menghambat sirkulasi darah.

4. Elevasi

Elevasi adalah meletakkan bagian keseleo agar posisinya lebih tinggi dibanding jantung.

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Terkena Minyak Panas, Bukan dengan Odol

Bisa mengganjal daerah yang keseleo menggunakan bantal.

Hal ini dilakukan untuk memperlambat aliran darah di daerah yang cedera.

5. Oleskan Krim Otot

Oleskan krim otot yang dijual di toko obat untuk meredakan nyeri yang bisa dirasakan anak.

Namun jika pembengkakan terjadi selama dua hari atau lebih, dianjurkan untuk dibawa ke dokter.

-----

PROMOTED CONTENT