GridKids.id - Serangan jantung merupakan kondisi yang darurat dan harus segera ditangani oleh bantuan medis.
Namun sayangnya, sebagian orang terlambat untuk memberikan pertolongan medis pada orang yang terserang penyakit jantung.
Hal inilah yang membuat nyawa pengidapnya jadi tak tertolong sebelum masuk dan dirawat oleh tenaga medis.
Padahal, jika pengidap serangan jantung cepat mendapatkan pertolongan medis, maka peluang untuk selamat juga makin besar.
Perawatan medis yang tepat dapat mengurangi jumlah kerusakan jantung akibat serangan jantung.
Gejala Serangan Jantung
Serangan jantung dapat terjadi saat aliran darah yang membawa oksigen ke jantung tersumbat.
Jadi, saat tersumbat, otot jantung kekurangan oksigen dan bisa rusak serta mati.
Gejala serangan jantung yang dirasakan pengidapnya bisa berbeda-beda, mulai dari ringan sampai berat.
Perempuan, lansia, dan pengidap diabetes juga bisa merasakan gejala serangan jantung yang tak terlihat.
Gejala serangan jantung bisa muncul selama lebih dari 15 menit. Tapi, bisa juga tanpa tanda-tanda kentara.
Baca Juga: Terhindar dari Serangan Jantung, Ini 5 Urutan Mandi yang Benar Menurut Para Ahli
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar