GridKids.id - Kids, tahukah kamu begadang bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan?
Kali ini GridKids akan membagikan beberapa dampak buruk akibat terlalu sering begadang.
Lantas, apa saja akibatnya? Yuk, kita cari tahu!
Pada dasarnya, setiap manusia membutuhkan waktu 7-9 jam untuk tidur.
Namun karena bagadang, kita jadi kekurangan waktu tidur.
Jika dilakukan sesekali saja tidak masalah.
Namun jika terlalu sering dilkukan, ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa terjadi.
Beberapa masalah yang bisa terjadi adalah gangguan kesehatan, hingga memicu obesitas.
Yuk, langsung saja kita simak apa saja akibat terlalu sering begadang!
1. Susah Konsentrasi
Bahaya pertama yang bisa terjadi adalah sulit berkonsentrasi.
Baca Juga: Wajib Dihindari, Berikut 3 Kebiasaan yang Bisa Memicu Pola Tidur Buruk
Waktu tidur yang cukup dapat berpengaruh untuk proses berpikir dan belajar.
Kurangnya waktu tidur dapat menurunkan kewaspadaan, konsentrasi, hingga kemampuan memecahkan masalah.
Bahkan, kurang tidur juga dapat menurunkan daya ingat seseorang.
2. Memicu Penyakit Serius
Begadang adalah salah satu penyebab munculnya penyakit bagi tubuh.
Beberapa penyakit yang bisa muncul akibat begadang adalah:
• Stroke;
• Diabetes;
• Serangan jantung;
• Gagal jantung;
• Tekanan darah tinggi;
Baca Juga: Apakah Berbahaya Jika Tidur dengan Rambut Basah? #AkuBacaAkuTahu
3. Memicu Obesitas
Seseorang yang sering begadang bisa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Ketika seseorang kurang tidur, biasanya mudah merasa lapar karena gangguan fungsu pada hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang
4. Berkurangnya Produksi Hormon
Hormon pada manusia juga bisa terpengaruh ketika kurang tidur.
Saat pria terlalu sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya beberapa masalah.
Beberapa di antaranya adalah kurangnya massa otot, kerapuhan tulang, hingga mudah lelah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar