GridKids.id - Sebagian orang berpikir bahwa penyakit stroke hanya dialami oleh orang yang sudah tua.
Padahal, tak menutup kemungkinan bahwa stroke juga bisa saja dialami oleh orang di usia muda bahkan bisa terjadi pada anak-anak.
Stroke terdapat dua jenis, yaitu stroke iskemik dan hemoragik dan yang paling umum adalah stroke iskemik.
Untuk stroke hemoragik terjadi saat pembuluh darah di dekat otak pecah dan jarang terjadi.
Stroke bisa terjadi pada siapa saja dari segala usia dan tingkat stroke pada pasien di bawah usia 50 tahun.
Bahkan, di negara besar seperti AS preferensi stroke pada orang muda meningkat hingga 40 persen dalam beberapa dekade terakhir.
Terdapat sekitar 10 hingga 15 persen stroke terjadi pada orang dewasa usia 18-50 tahun.
Tak hanya orang berusia 50 tahun ke bawah yang punya faktor risiko tekanan darah tinggi, pembekuan darah, dan diabetes, mereka juga menghadapi risiko unik khusus untuk gaya hidup dan genetika.
Penyebab Stroke di Usia Muda
Faktor-faktor penyebab stroke di usia muda, yang biasanya berbeda dari yang dilihat dokter pada orang tua yang mengalami stroke, seperti:
1. Gangguan pembekuan darah
Baca Juga: Kaya Kandungan Serat, Inilah 7 Makanan yang Ampuh Turunkan Kolesterol
Gangguan pembekuan darah seperti penyakit sel sabit akan menyebabkan darah berbentuk gumpalan yang menyebabkan stroke di usia muda.
Stroke ini mungkin menjadi indikasi pertama bahwa mereka mengalami gangguan pembekuan darah.
2. Migrain
Migrain merupakan gangguan neurologis yang dapat memicu sakit kepala sebelah.
Migrain ini juga dapat menyebabkan stroke iskemik dan hemoragik, migrain dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.
Risiko ini mungkin akan meningkat seiring bertambahnya usia karena semakin banyak dialami seseorang, maka makin tinggi juga risiko stroke.
3. Pembedahan arteri atau diseksi arteri
Hingga 25 persen stroke pada orang di bawah usia 45 tahun disebabkan oleh pembedahan pembuluh darah di leher.
Hal ini bisa terjadi karena sejumlah alasan seperti trauma olahraga walau dilakukan pembedahan terjadi secara spontan.
Pembuluh darah terbuat dari tiga lapisan, yaitu sel dalam tipis, lapisan otot, dan lapisan berserat.
Baca Juga: Bahaya dan Dampak yang Ditimbulkan Akibat Terlalu Sering Mengonsumsi Daging Merah
Lapisan permukaan yang tipis bisa robek dan darah akan masuk ke dinding pembuluh tersebut.
Hal ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menyebabkan penyakit stroke.
Gejala diseksi arteri dapat meliputi sakit kepala, nyeri leher dan wajah (terutama nyeri di sekitar mata), penglihatan ganda atau kelopak mata turun, dan penurunan indera perasa secara tiba-tiba.
Itulah beberapa penyebab penyakit stroke yang bisa saja dialami oleh orang di usia muda.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar