GridKids.id - Salah satu dampak dari erupsi gunung berapi adalah fenomena hujan abu.
Fenomena hujan abu bisa berdampak pada lingkungan dan makhluk hidup, lo.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hujan abu adalah abu yang berjatuhan berlebihan dari udara akibat letusan gunung berapi.
Diketahui hujan abu juga disebut dengan jatuhan piroklastika ya, Kids.
Hujan abu merupakan kombinasi partikel halus yang terbuat dari batu yang berasal dalam gunung.
Nah, biasanya partikel-partikel ini berukuran sangat kecil dan hancur selama letusan.
Untuk mengetahui proses terjadinya hujan abu dan dampaknya bagi lingkungan, simak informasi berikut ini, ya.
Terjadinya Hujan Abu dan Dampaknya bagi Lingkungan
Bersumber dari kompas.com, hujan abu terjadi saat letusan gunung berapi membentuk asap yang tinggi.
Diketahui abu akan menyebar mengikuti arah angin saat energi untuk mendorong asap telah habis, Kids.
Hujan abu mengandung partikel yang berbeda dengan hujan air pada umumnya, ya.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi dan Luncurkan Semburan Awan Panas, 4 Desa Terendam Hujan Abu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar