Puisi "Tuhan, Kita Begitu Dekat" menggunakan diksi yang mendalam.
Bahkan terdapat majas metafora dan personifikasi yang digunakan dalam puisi "Tuhan, Kita Begitu Dekat".
Nah, tema puisi "Tuhan, Kita Begitu Dekat" adalah ketuhanan.
Hal ini dibuktikan diksi 'Tuhan, Kita Begitu Dekat' pada bait pertama hingga ketiga menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.
Pengulangan diksi tersebut juga menggambarkan komunikasi manusia dengan Tuhan dengan berbuat baik di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Ini dikarenakan manusia merasa bahwa dirinya selalu diawasi Tuhan.
Kedekatan manusia dengan Tuhan juga ditunjukkan pada majas metafora dan personifikasi pada puisi tersebut.
Majas metafora terdapat pada larik:
‘Sebagai api dengan panas
Aku panas dalam apimu‘
Sementara majas personifikasi terdapat dalam larik:
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Bahasa Indonesia Kelas X SMA: Rima dalam Puisi 'Tapi'
‘Dalam gelap
Kini aku nyala
Pada lampu padammu’
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar