GridKids.id - Kids, pada artikel cabang ilmu sebelumnya kamu sudah belajar tentang cabang ilmu biologi yaitu epidemiologi.
Kali ini kamu akan diajak mengenal cabang ilmu biologi lainnya yaitu studi imunologi.
Imunologi merupakan ilmu tentang sistem imun dan penyakit yang menyertainya, seperti HIV, autoimun, alergi, hingga kanker.
Studi imunologi merupakan salah satu cabang ilmu kesehatan yang penting untuk kepentingan kesehatan manusia pada umumnya.
Ahli imunologi yang disebut dengan imunolog terus mempelajari sistem kekebalan tubuh manusia yang kompleks serta berbagai penyakit yang bisa menyebabkan kekebalan tubuh terganggu.
Sistem imun bekerja dengan cara yang cukup kompleks, tapi bisa dibagi jadi dua jenis pertahananannya, meliputi sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif.
Sistem imun bawaan ysistem lapisan pertama yang melindungi tubuh dari kedatangan mikroorganisme asing yang punya potensi merugikan tubuh.
Sistem imun bawaan ini bisa membantu membersihkan sel mati dalam tubuh ataupun benda asing yang memasuki ke organ dalam tubuh.
Sistem imun adaptif merupakaan sistem imun ini merupakan antigen-dependent dan bisa bekerja spesifik pada mikroorganisme tertentu.
Sistem imun adaptif bisa mengenali patogen yang belum pernah dikenali sebelumnya dan dianggap cukup membahayakan untuk kekebalan tubuh.
Lalu, jenis-jenis penyakit yang berkaitan dengan sistem imun apa saja yang dipelajari dalam studi imunologi?
Baca Juga: 7 Makanan yang Baik untuk Jaga Daya Tahan Tubuh, dari Paprika hingga Kiwi
Jenis Penyakit yang Dipelajari dalam Imunologi
1. Aktivitas
Masuknya berbagai jenis virus, bakteri, parasit, racun, dan patogen berbahaya bisa mengaktifkan sistem imunitas tubuh.
Ketika hal ini terjadi, biasanya tubuh akan mengalami demam atau kenaikan suhu tubuh melebihi batas normalnya.
Demam bisa dianggap sebagai mekanisme sistem imun untuk membuat tubuh kembali sehat.
Kondisi tubuh yang sedang demam bisa jadi pengingat bahwa sistem imun adaptif sedang mengingat patogen agar lebih cepat mengenali patogen itu ketika kembali mencoba menembus imunitas tubuh.
2. Imunodefisiensi
Ketika sistem imunitas tubuh kurang aktif, maka tubuh bisa disebut dalam kondisi imunodefisiensi yang menyebabkan tubuh jadi rentan sakit.
Imunodefisiensi bisa terjadi jika ada komponen yang hilang dalam sistem imun.
Beberapa penyakit yang terjadi karena kondisi ini, meliputi kanker dan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
3. Hipersensitivitas
Baca Juga: Tak Hanya Telur, Ini 5 Penyebab Alergi yang Sering Diabaikan
Kondisi sistem imun yang terlalu mudah terpicu dan mengaktifkan mode pertahanan tubuhnya.
Penyakit hipersensitivitas berkaitan dengan penyakit autoimun dan alergi.
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem imun yang menyerang organ tubuh yang harus dilindungi, penyakit ini terbagi lagi jadi penyakit autoimun primer dan penyakit autoimun sekunder.
Sedangkan alergi adalah respon sistem imun terhadap zat tak berbahaya yang masuk dalam tubuh bisa lewat makanan, serbuk sari, hingga debu.
Sistem imun tubuh akan membuat sel darah putih mengeluarkan histamin yang memicu munculnya alergi.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar