3. Zaman Penjajahan Belanda
Pendidikan kaum bumiputera mendapat sorotan dan perhatian dari pemerintah Hindia Belanda pasca dicanangkannya politik etis atau politik balas budi.
Kepedulian pemerintah Hindia-Belanda berkaitan juga dengan kebutuhan pemerintah terhadap tersedianya tenaga-tenaga profesional seperti dokter, insinyur, dan advokat.
Kebutuhan untuk mendidik kaum profesional muncul setelah pemerintah Hindia Belanda menyadari bahwa biaya yang diperlukan untuk membawa dokter, insinyur, hingga advokat dari Eropa sangat mahal.
Pendidikan pada masa politik etis dilakukan dengan gaya pendidikan Eropa yang modern sehingga bisa menghasilkan guru-guru yang mampu mengawal sistem pendidikan kolonial.
Berikut ini adalah beberapa jenis sekolah pada era penjajahan dan pemerintah kolonial, di antaranya:
- Holandse Indische Kweekschool (HIK): sekolah guru bantu yang ada di semua Kabupaten;
- Hoogere Kweek School (HKS): sekolah guru atas di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Medan;
- Europese Kweek School (EKS): sekolah guru atas dengan dasar bahasa Belanda untuk mengajar di sekolah Belanda, di Surabaya;
- Sekolah Sarekat Islam
- Sekolah Muhammadiyah
Baca Juga: Pengaruh Kolonialisme Hindia Belanda di Bidang Budaya dan Pendidikan, IPS Kelas 7 SMP
Source | : | kompasiana,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar