GridKids.id - Artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan diajak meneruskan materi IPA Kelas 9 SMP Tema 5 yaitu listrik dinamis kehidupan sehari-hari.
Dalam buku IPA Kelas 9 SMP Tema 5 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud, hlm. 198-204 membahas tentang konsep listrik dinamis: arus listrik.
Banyak sekali benda-benda di sekitar kita yang berfungsi dengan bantuan peralatan elektronik yang terhubung dengan daya listrik.
Listrik bisa tersalurkan dengan kabel penghubung aliran arus listrik yang bersumber dari pembangkit listrik.
Sumber listrik tak hanya dihasilkan oleh pembangkit listrik seperti generator, arus listrik juga bisa dihasilkan oleh baterai, aki (accu), dan buah-buahan yang mengandung rasa asam seperti Jeruk.
Tahukah kamu bahwa buah bisa berperan sebagai sumber tegangan?
Hal ini bisa terjadi karena adanya penggunaan lempeng seng dan lempeng besi yang fungsinya untuk menimbulkan beda potensial dalam buah.
Lempeng seng berfungsi sebagai kutub negatif dan lempeng besi berfungsi sebagai kutub positif.
Perbedaan potensial dalam buah inilah yang mendorong elektron untuk bergerak sehingga memicu aliran listrik dalam rangkaian.
Ketika seseorang menghubungkan lampu dan sumber listrik dengan menggunakan kabel, berartiseseorang sudah membuat sebuah rangkaian listrik.
Ketika rangkaian listrik tertutup (sakelar tertutup atau dalam posisi on), arus listrik akan mengalir dan lampu akan menyala.
Baca Juga: Konsep Listrik Statis: Medan Listrik (Garis Gaya Listrik), Materi IPA Kelas 9 SMP
Lalu, seperti apakah penjelasan tentang arah aliran listrik dalam sebuah rangkaian listrik? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Arus Listrik dalam Sebuah Rangkaian Listrik
Arus listrik mengalir pada ujung-ujung rangkaian ada beda potensial listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan yang sesuai.
Ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron (yang terhubung dengan kutub negatif baterai) bisa dikatakan punya potensial listrik yang rendah.
Sedangkan ujung kawat penghantar lain yang punya sedikit elektron (terhubung dengan kutub positif baterai) bisa dikatakan punya potensial listrik yang tinggi.
Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif.
Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian bisa ditentukan dengan menghitungkan besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya.
Hal ini disebabkan karena besara arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiap detik atau secara matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut.
Rumusnya I = q/t, yang diketahuinya (dik) nya dijelaskan I = Arus listrik (ampere), q = muatan listrik (coulomb), t = waktu (sekon).
Pertanyaan: |
Darimana saja sumber listrik berasal? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar