Lalu, seperti apakah penjelasan tentang arah aliran listrik dalam sebuah rangkaian listrik? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Arus Listrik dalam Sebuah Rangkaian Listrik
Arus listrik mengalir pada ujung-ujung rangkaian ada beda potensial listrik yang diberikan oleh baterai sebagai sumber tegangan yang sesuai.
Ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron (yang terhubung dengan kutub negatif baterai) bisa dikatakan punya potensial listrik yang rendah.
Sedangkan ujung kawat penghantar lain yang punya sedikit elektron (terhubung dengan kutub positif baterai) bisa dikatakan punya potensial listrik yang tinggi.
Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif.
Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian bisa ditentukan dengan menghitungkan besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya.
Hal ini disebabkan karena besara arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiap detik atau secara matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut.
Rumusnya I = q/t, yang diketahuinya (dik) nya dijelaskan I = Arus listrik (ampere), q = muatan listrik (coulomb), t = waktu (sekon).
Pertanyaan: |
Darimana saja sumber listrik berasal? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar