GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyaksikan fenomena Blood Moon?
Blood Moon atau dikenal sebagai Bulan Darah adalah peristiwa puncak ketika berlangsungnya gerhana Bulan total.
Terjadinya Blood Moon enggak akan membawa dampak negatif pada kehidupan manusia di bumi, melainkan bisa jadi pemandangan indah di langit yang bisa disaksikan selama beberapa waktu.
Bulan umumnya punya warna putih keabu-abuan ketika bulan purnama bisa berubah warna menjadi merah atau cokelat kemerah-merahan.
Perubahan warna merah inilah yang membuat penampakan bulan ini disebut dengan Blood Moon.
Lalu, kenapa warna Bulan bisa berubah jadi kemerahan ketika terjadi Gerhana Bulan total? Yuk, simak uraian lebih lengkapnya di bawah ini, Kids.
Warna Bulan Berubah Karena Gerhana
Bulan adalah satelit alami Bumi, sedangkan Bumi juga mengorbit pada Matahari sebagai pusat tata surya.
Bulan memerlukan waktu selama 27 hari untuk menyelesaikan rotasinya pada bumi lalu mengalami perubahasan fase dalam siklus 29.5 hari.
Perbedaan siklus ini berhubungan dengan posisi relatif Matahari, Bumi, dan Bulan yang terus berubah seiring waktu.
Gerhana Bulan hanya bisa terjadi pada fase Bulan purnama, yaitu ketika Matahari akan menerangi permukaan Bulan yang menghadap ke arah Bumi secara menyeluruh.
Baca Juga: Benarkah Fenomena Gerhana Bulan Pengaruhi Kesehatan Mental Manusia? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar