GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang ciri-ciri berita bohong?
Pada artikel sebelumnya, kita telah mempelajari tentang literasi digital.
Nah, materi PPKn kelas 8 SMP ini masih berkaitan dengan literasi digital yaitu berita bohong.
Berita bohong atau palsu juga sering disebut dengan hoaks.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
Sementara pengertian hoaks ialah informasi bohong, Kids.
Berita bohong meripakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi yang sesungguhnya.
Melansir dari gramedia.com, masih banyak orang yang enggak bisa membedakan antara berita bohong dengan berita benar.
Ada beberapa contoh berita bohong, antara lain hoaks kisah menyedihkan, hoaks urban legend, hoaks mendapatkan hadiah, dan hoaks virus.
Bagaimana kita bisa mengidentifikasi berita bohong, Kids? Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui ciri-ciri berita bohong!
Ciri-Ciri Berita Bohong atau Hoaks
Baca Juga: Rangkuman Materi PPKn Kelas 8 SMP: 10 Bentuk Etika Berinternet (Netiket)
Melansir dari kemendikbud.go.id, berikut ini merupakan ciri-ciri berita bohong, yaitu:
1. Tak Ada Nama Penulis Berita
Berita bohong biasanya enggak menyantumkan nama penulisnya, sehingga enggak jelas siapa yang bertanggung jawab.
Nama penulis adalah standar dalam sebuah pemberitaan. Hal ini menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas pemberitaan yang dibuat.
2. Foto Hasil Editan
Ciri-ciri berita bohong adalah menggunakan foto hasil editan, Kids.
Foto-foto yang sudah diedit untuk mengesankan efek dramatis, kemarahan, dan
emosi lainnya yang ingin dicapai pembuat berita.
Maka dari itu penting untuk mengecek keaslian foto dengan melakukan penelusuran melalui situs Google.
3. Nama dan Situs Media Enggak Jelas
Tahukah kamu? Laman situs berita bohong biasanya enggak jelas dan enggak terdaftar di dewan pers.
Baca Juga: Materi PPKn Kelas 8 SMP: 2 Bentuk Pendekatan Pendidikan Literasi Digital
Selain itu, enggak memiliki standar jurnalistik dan enggak mengikuti pedoman pemberitaan media siber.
4. Umumnya Judul Bersifat Provokatif
Judul provokatif atau bombastis biasanya menjadi ciri khas berita bohong.
Tujuannya untuk memancing orang membaca dengan harapan terpengaruh dengan isi berita yang dibuat.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja ciri-ciri berita bohong, materi PPKn kelas 8 SMP.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan berita bohong? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar