GridKids.id - Kids, pada (2/10) resmi dilakukan penghentian siaran TV analog.
Melansir dari kompas.com, terdapat 514 kabupaten dan kota di Indonesia yang melakukan Analog Switch Off (ASO).
Per 2 November 2011 sebanyak 222 wilayah di Indonesia akan beralih dari TV analog ke TV digital.
Untuk penghentian siaran TV analoh dilakukan secara bertahap dikarenakan pendistribusian alat set-top-box (STB) belum selesai.
Nah, alat tersebut berfungsi untuk mengonversi sinyal digital menjadi suara dan gambar pada TV analog.
Banyak orang beranggapan bahwa peralihan ini diharuskan membeli TV baru sehingga TV lama enggak bisa digunakan lagi.
Anggapan tersebut enggak benar, karena adanya alat set-top-box (STB) bisa yang dipasang pada pesawat TV lama (analog).
Meski TV analog dengan layar datar atau TV tabung dengan tambahan alat tersebut, maka masyarakat masih bisa menikmati siaran TV digital.
Untuk mengetahui kelebihan TV digital, yuk, simak informasi berikut ini!
Kelebihan TV Digital
1. Banyak fasilitas tambahan
Baca Juga: Besok Siaran TV Analog Jabodetabek Dimatikan, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
2. Suara dan gambar lebih jernih
3. Penyiaran TV digital hanya mengenal dua status, yaitu terima dan enggak.
4. Memiliki sinyal lebih stabil
Di bawah ini merupakan perbedaan TV digital dengan TV analog, di antaranya:
1. Jenis Televisi
Ciri utama TV digital di Indonesia ialah memiliki sistem pemancar DVB-T/T2.
Sementara pada TV analog identik dengan bentuknya yang panjang dan lebar ke belakang serta dikenal dengan TV tabung.
Untuk menangkap siaran digital, TV analog membutuhkan bantuan alat STB.
2. Kualitas Gambar
Kualitas gambar pada TV digital lebih jernih karena memiliki kapasitas menangkap sinyal lebih luas.
Baca Juga: Perbedaan Televisi Analog dan Digital Serta Alasan Harus Segera Pindah
Bahkan pada TV digital juga memberikan kualitas gambar yang tinggi dari High Definition (HD) hingga 4K.
TV analog memiliki ukuran yang terbatas dengan kualitas visual yang standar, Kids.
3. Pemancar TV
TV digital enggak bergantung pada dekat dan jauhnya jarak dengan pemancar TV. Diketahui TV analog bergantung pada jarak stasiun pemancar televisi.
Maka dari itu, jauh dan dekatnya jarak stasiun pemancar televisi dengan antena bisa memengaruhi sinyal yang ditangkap.
Jika sinyal yang ditangkap lemah maka bisa membuat kualitas gambar menjadi berbayang, buram, dan noise (titik-titik menyerupai semut).
4. Kemampuan Menerima Sinyal
Salah satu perbedaan TV digital dengan TV analaog adalah kemampuan menerima sinyal.
TV digital bisa memproses baik dari sinyal digital maupun analog, Kids.
Pada TV analog memiliki kemampuan yang terbatas dalam menerima sinyal antena UHF yang berbentuk analog. Hal ini rentan menyebabkan gangguan, distorsi, dan noise pada TV analog.
Itulah informasi tentang kelebihan TV digital dan perbedaannya dengan TV analog, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar