Perkembangbiakan pada Tanaman Gymnospermae
Pada strobilus jantan terdapat mikrosporangia atau ruang-ruang spora, dan di dalamnya terdapat sel-sel yang akan mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan mikrospora (spora jantan).
Mikrospora atau spora jantan inilah yang nantinya akan berkembang menjadi serbuk sari.
Serbuk sari pada tumbuhan pinus akan berkembang memiliki sayap yang memudahkannya terbang dan melakukan penyebaran biji melalui angin.
Strobilus betina pada tumbuhan Gymnospermae tersusun dari banyak megasporofil atau daun penghasil megaspora.
Tiap megasporofil mengandung dua bakal biji yang tiap bakal bijinya mengandung megasporangium atau kotak spora.
Sel-sel yang terdapat dalam megasporangium akan mengalami pembelajahan meiosis dan menghasilkan megaspora atau spora betina yang intinya nanti akan mengalami pembelahan mitosis menjadi sel telur.
Penyerbukan pada tanaman Gymnospermae terjadi ketika serbuk sari menempel di lubang bakal biji.
Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan yang terdapat pada lubang bakal biji, jika cairan ini menguap maka serbuk sari bisa masuk ke dalam bakal biji dan terjadilah pembuahan atau fertilisasi.
Tumbuhan Gymnospermae yang bisa berkembangbiak secara vegetatif contohnya tumbuhan pinus dan tumbuhan pakis haji.
Tumbuhan pinus akan berkembangbiak dengan menggunakan tunas akar, sedangkan tumbuhan pakis haji bisa berkembang biak dengan menggunakan tunas yang dikenal dengan istilah bulbil.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan tumbuhan Gymnospermae? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar