GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak mengenal tentang tanaman angiospermae dan cara perkembangbiakannya.
Nah, pada artikel Belajar dari Rumah (BDR) kali ini kamu akan meneruskan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 SMP Tema 2 tentang sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
Dalam buku IPA Kelas 9 SMP Tema 2 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud hlm. 79-80 kamu masuk ke pembahasan tentang tanaman Gymnospermae.
Gymnospermae adalah tumbuhan yang bijinya enggak tertutup kulit buah atau dikenal juga dengan tanaman biji terbuka.
Beberapa contoh tanaman Gymnospermae adalah pohon pinus, pohon ginkgo, dan tanaman pakis haji.
Tumbuhan Gymnospermae enggak akan menghasilkan bunga seperti tanaman Angiospermae.
Tapi, tumbuhan Gymnospermae memiliki alat perkembangbiakan generatif yang dikenal dengan strobilus atau runjung.
Pada tumbuhan pinus dan melinjo terdapat dua jenis strobilus dalam satu pohon, yaitu strobilus jantan dan strobilus betina.
Berbeda lagi dengan tumbuhan pakis haji yang strobilus jantan dan betinanya enggak ada dalam satu pohon.
Lalu, seperti apakah perkembangbiakan pada tumbuhan Gymnospermae bisa terjadi?
Yuk, simak sama-sama uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Tahapan Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae, IPA Kelas 9
Perkembangbiakan pada Tanaman Gymnospermae
Pada strobilus jantan terdapat mikrosporangia atau ruang-ruang spora, dan di dalamnya terdapat sel-sel yang akan mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan mikrospora (spora jantan).
Mikrospora atau spora jantan inilah yang nantinya akan berkembang menjadi serbuk sari.
Serbuk sari pada tumbuhan pinus akan berkembang memiliki sayap yang memudahkannya terbang dan melakukan penyebaran biji melalui angin.
Strobilus betina pada tumbuhan Gymnospermae tersusun dari banyak megasporofil atau daun penghasil megaspora.
Tiap megasporofil mengandung dua bakal biji yang tiap bakal bijinya mengandung megasporangium atau kotak spora.
Sel-sel yang terdapat dalam megasporangium akan mengalami pembelajahan meiosis dan menghasilkan megaspora atau spora betina yang intinya nanti akan mengalami pembelahan mitosis menjadi sel telur.
Penyerbukan pada tanaman Gymnospermae terjadi ketika serbuk sari menempel di lubang bakal biji.
Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan yang terdapat pada lubang bakal biji, jika cairan ini menguap maka serbuk sari bisa masuk ke dalam bakal biji dan terjadilah pembuahan atau fertilisasi.
Tumbuhan Gymnospermae yang bisa berkembangbiak secara vegetatif contohnya tumbuhan pinus dan tumbuhan pakis haji.
Tumbuhan pinus akan berkembangbiak dengan menggunakan tunas akar, sedangkan tumbuhan pakis haji bisa berkembang biak dengan menggunakan tunas yang dikenal dengan istilah bulbil.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan tumbuhan Gymnospermae? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar