Jadi, daripada menulis di jurnal setiap hari bahwa kita bersyukur atas kesehatan, sebaiknya kita menulis bahwa kita bersyukur sudah bisa bangun tanpa sakit punggung dan bisa melewati hari dengan baik.
Hal ini membantu kita agar tetap fokus dan tak terlalu memikirkan hal-hal yang tak perlu.
2. Mengubah persepktif jadi positif
Memiliki sudut pandang atau perspektif yang lebih positif sering dikacaukan dengan toxic positivity.
Yang mana, meminta seseorang untuk berpikir positif tak peduli seberapa sulit situasinya.
Namun, di sisi lain hal ini memungkinkan kita untuk mengakui aspek negatif, dan meminta kita untuk mengevaluasi apakah ada cara untuk memikirkan situasi tersebut.
Misalnya, kita yang terus-menerus mengeluh karena kita membenci tanggung jawab yang melelahkan secara mental dan emosional.
Hal ini mungkin terasa baik untuk sesaat namun tak menyelesaikan apa pun dan kemungkinan besar kita terus memikirkan seberapa besar kita membenci pekerjaan kita.
Maka dari itu, disarankan agar kita membuat perspektif lebih positif untuk mengubah sesuatu tentang situasi tersebut.
Pola pikir inilah yang memberi kita kekuatan agar dapat mengubah situasi sehingga kita dapat memulai dari hal yang kecil.
Baca Juga: Jangan Disepelekan Lagi, Ketahui 4 Dampak Overthinking bagi Kesehatan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar