GridKids.id - Kids, tahukah kamu mengonsumsi makanan yang kaya senyawa antioksidan bisa membantu tubuh melawan risiko penyakit?
Senyawa antioksidan berperan melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang dihasilkan tubuh secara alami sisa dari proses metabolismenya.
Sekarang kita bahas jenis-jenis senyawa antioksidan dan contohnya, yuk!
Kadar radikal bebas dalam tubuh bisa meningkat jika tubuhmu sering terpapar radiasi atau zat beracun karena berbagai polusi di sekitarmu, seperti asap kendaraan, asap rokok, limbah pabrik, hingga beragam makanan olahan yang memiliki kandungan pengawet di dalamnya.
Kadar radikal bebas yang tinggi dalam tubuh bisa memicu kerusakan sel-sel tubuh dan menimbulkan beragam jenis penyakit misalnya diabetes, katarak, penyakit jantung, hingga risiko kanker.
Salah satu cara untuk mengatasi kadar radikal bebas dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi berbagai asupan yang kaya kandungan senyawa antioksidan.
Dilansir dari alodokter.com, berikut adalah jenis-jenis senyawa antioksidan yang baik dikonsumsi untuk memerangi kadar radikal bebas dalam tubuh, di antaranya:
Jenis-Jenis Senyawa Antioksidan dan Ragam Asupan Makanannya
1. Flavonoid
Flavonoid merupakan zat kimiawi yang banyak ditemukan pada buah-buahan, sayur-mayur, dan akar tumbuhan.
Flavonoid bisa membantu menangkal efek radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh, membantu mencegah penyakit jantung, stroke, diabetes, hingga kanker.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Buah Cranberry Baik untuk Daya Ingat, Begini Detailnya
Flavonoid banyak ditemukan pada beberapa asupan berikut, di antaranya: teh, cokelat hitam, mangga, jambu, sirsak, asam jawa, brokoli, dan bayam.
2. Antosianin
Antosianin adalah zat warna yang memberi warna merah, ungu, oranye, hijau, dan biru pada tumbuhan atau tanaman.
Zat antosianin dipercaya bisa membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah, penyakit jantung, kanker, diabetes, gangguan metabolisme, hingga membantu melawan infeksi dalam tubuh.
Selain itu, antosianin juga disebut baik untuk menjaga kesehatan otak, saraf, dan mata.
Asupan yang kaya kandungan antosianin, misalnya: tomat, anggur, delima, ketan hitam, kacang merah, paprika, dan buah-buahan beri.
3. Beta Karoten
Kandungan antioksidan pada beta karoten baik untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan organ reproduksi, hingga menjaga daya tahan atau imunitas tubuh supaya tak mudah terinfeksi virus atau penyakit.
Kandungan beta karoten bisa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang memiliki warna merah, jingga, dan kuning, seperti wortel, labu, tomat, buah bit, paprika, cabai, dan semangka.
Selain itu, terdapat juga kandungan beta karoten pada sayur-sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kacang polong.
4. Likopen
Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Tomat Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Jaga Mood
Likopen bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna cerah, seperti tomat, semangka, jeruk Bali, jambu merah, dan pepaya.
Kandungan antioksiden pada likopen bisa menjaga kesehatan tubuh dari risiko penyakit kanker, menjaga kesehatan kulit, menjaga fungsi otak dan mata, juga menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
5. Polifenol
Kandungan polifenol dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hingga kanker.
Selain itu, polifenol juga bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan menjaga fungsi otak.
Beberapa asupan makanan dan minuman berikut mengandung kandungan senyawa polifenol, seperti teh, kopi, cokelat hitam, anggur, buah-buahan beri, brokoli, wortel, bayam, kacang kedelai, kecambah, kayu manis, cengkih, jahe, lada hitam, dan jinten.
Itulah tadi lima jenis senyawa antioksidan yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh dan berbagai asupan makanannya.
Tak hanya baik untuk menjaga daya tahan tubuh, senyawa antioksidan juga bisa membantu menjaga fungsi organ tubuh tetap berjalan baik.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar